Bingkai Nasional - Ancaman yang diungkapkan oleh Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, untuk mencoret cabang sepak bola dari SEA Games 2023, ternyata tidak terwujud.
Seperi yang diketahui, timnas Kamboja U-22 tersingkir dari persaingan di fase grup dan gagal melaju ke semifinal setelah dikalahkan oleh timnas Indonesia U-22 dengan skor 2-1 pada tanggal 10 Mei.
Timnas Indonesia dan Myanmar sendiri berhasil melaju ke semifinal, dengan Indonesia juga memastikan tempat di babak final.
Kekalahan ini tampaknya telah membuat Hun Sen sangat marah, mengingat pemerintah Kamboja telah mengeluarkan biaya besar-besaran sebagai tuan rumah acara tersebut.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok @nohoax33, Hun Sen mengungkapkan kekecewaannya dengan mengancam untuk menghapus cabang sepak bola dari SEA Games.
Dia merasa malu bahwa pemerintah telah mengeluarkan biaya yang besar namun timnas Kamboja tidak berhasil melaju ke tahap selanjutnya.
Hun Sen mengungkapkan kemarahannya dengan berkata, "Saya malu! Pemerintah sudah mengeluarkan banyak biaya. Tapi, kalian tetap saja tidak lolos! Hapus saja cabang ini. Apa gunanya melanjutkan? Lebih baik menghapus cabang olahraga sepak bola itu."
Baca Juga: SEA Games 2023: Indonesia Pepet Terus Kamboja
Namun, meskipun Hun Sen mengancam untuk mencoret cabang sepak bola, tampaknya dia harus menerima kegagalan timnas Kamboja dengan sikap legowo.
Kualitas timnas Kamboja masih di bawah timnas Indonesia, Myanmar, Vietnam, dan Thailand yang berhasil melaju ke tahap semifinal.
Meskipun sebagai tuan rumah, Kamboja menciptakan skenario "menghalalkan segala cara" untuk memastikan kesuksesan mereka.
Mereka tidak hanya mempertandingkan cabang olahraga yang kurang populer seperti kun bokator dan chinlone, tetapi juga diduga melakukan kecurangan untuk meraih medali emas.
Salah satu contoh kecurangan yang terjadi adalah ketika atlet pencak silat Indonesia bernama Bayu Lesmana dipaksa untuk mengundurkan diri (WO) ketika melawan atlet Kamboja.
Pemerintah Kamboja sebelumnya telah menginvestasikan dana sebesar USD 200 juta atau sekitar Rp 2,9 triliun sebagai tuan rumah SEA Games 2023.
Mereka juga memutuskan untuk membebaskan seluruh tiket untuk cabang olahraga yang dipertandingkan dalam acara tersebut.
Artikel Terkait
Bendera Indonesia Terbalik di Pembukaan SEA Games 2023 Seharusnya Tidak Terjadi
Agus Prayogo Meraih Medali Emas Maraton Putra SEA Games 2023 Kamboja
Sea Games Kamboja 2023: Timnas Bola Voli Putra Indonesia Tak Terkalahkan Hingga Mendapatkan Emas
Kamar Atlet Bulu Tangkis Indonesia Pada SEA Games 2023 Bocor Saat Hujan Deras
Kalahkan Vietnam Pada Semifinal Sea Games 2023, Timnas Indonesia Siap Raih Medali Emas