Bahaya! Menjadi Generasi Instan Yang Tidak Menghargai Proses

- Kamis, 16 Maret 2023 | 09:23 WIB
Ilustrasi Generasi Instan (pixabay)
Ilustrasi Generasi Instan (pixabay)

Bingkai Nasional - Perkembangan dari media informasi menyebabkan perubahan pola pikir dan perilaku terhadap generasi saat ini, dan menjadikannya generasi instan.

Kemudahan teknologi pun mengambil peran penting dalam perubahan pola pikir dan perilaku kita.

Tidak jarang bahwa generasi saat ini kurang menghargai sebuah proses sehingga disebut generasi instan.

Benarkah demikian?

1. Kemudahan Dalam Kehidupan Sehari -hari

  • Ingin makan tapi malas beranjak? Tenang ada layanan pesan-antar dari aplikasi 
  • Ingin pesan tiket pesawat dan hotel tapi tidak tahu mau ke agensi mana? Bisa kita pesan lewat aplikasi
  • Ingin menonton film favorit, tapi enggan pergi dari tempat tidur? Bisa diakses dari handphone!

Saat ini kita sudah terbiasa dengan kemudahan yang disajikan untuk kehidupan sehari-hari.

Hal yang sebelumnya manusia lakukan dengan beberapa effort atau usaha saat ini bisa dilakukan dengan mudah, singkat, dan sederhana.

Inilah yang pada akhirnya berpengaruh terhadap perilaku kita untuk mencapai sesuatu yang berdampak pada menghargai sebuah proses.

Baca Juga: Peranan Gen-Z terhadap Optimalisasi Digital Marketing

2. Penyajian Informasi yang Terlalu Ringkas

Masih memiliki keterkaitan dengan poin sebelumnya mengenai kemudahan dalam kehidupan namun dari sudut pandang yang berbeda.

Saat ini, penyajian informasi tentang suatu topik seringkali disajikan dalam bentuk rangkuman.

Sebenarnya tidak salah untuk merangkum dan menyederhanakan sebuah informasi yang ada.

Tapi hal itu akan berdampak berbahaya jika adanya kesalahan dalam penafsiran dan mempercayai sepenuhnya terhadap potongan informasi yang tidak mendalam.

Misalnya saja tentang sebuah ilmu yang seharusnya mendalam namun diringkas hanya bagian permukaannya saja lalu ditafsirkan dengan versi pribadi yang kurang referensi.

Atau, tentang kisah perjalanan sukses seseorang yang seharusnya dibahas dalam 100-300 halaman namun dijadikan satu artikel saja.

Itu menjadikan seolah-olah perjalanan orang tersebut singkat dan mudah untuk dijalani.

Halaman:

Editor: Meidy Achmad Harish

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Merefresh Pikiran Disela-Sela Kesibukan

Kamis, 18 Mei 2023 | 14:44 WIB

Berpikir Positif Menuju Kehidupan Positif

Jumat, 12 Mei 2023 | 13:12 WIB

Pahami Etika Komunikasi Supaya Bicaramu Menarik

Sabtu, 29 April 2023 | 16:36 WIB

Kurang Percaya Diri? Lakukan Tips Ini!

Rabu, 26 April 2023 | 08:00 WIB

5 Karakter Wanita Usia 20-an Yang Perlu Kamu Tahu!

Selasa, 25 April 2023 | 21:49 WIB

13 Ucapan Idul Fitri 2023 Penuh Makna

Jumat, 21 April 2023 | 23:22 WIB

20 Pantun Estetik untuk Ucapan Lebaran

Kamis, 13 April 2023 | 07:00 WIB

7 Takjil Paling Hits selama Ramadhan

Rabu, 12 April 2023 | 04:30 WIB

10 Hal Sepele, Tetapi Bisa Bikin Kita Dibenci Orang

Selasa, 11 April 2023 | 06:35 WIB
X