Bingkai Nasional - Pernahkah Anda bertemu dengan orang, baik itu teman atau kerabat, yang mudah marah dan tersinggung?
Seseorang mungkin cenderung berpikir mereka lebih pintar padahal sebenarnya tidak.
Orang mudah marah merasa dirinya pintar ini ditunjukkan dari hasil penelitian para peneliti University of Western Australia (UWA) dan University of Warsaw di Polandia.
Dalam studi ini, para peneliti meneliti peran kemarahan bawaan (mudah tersinggung) dalam melebih-lebihkan kemampuan kognitif siswa Polandia di Warsawa.
Peserta diminta untuk menjawab serangkaian pertanyaan yang menilai kemarahan bawaan, stabilitas, narsisme, dan penilaian kecerdasan mereka pada skala 25 poin.
Mereka kemudian diarahkan untuk ke tes kecerdasan objektif.
Gilles Gignac, seorang dosen di UWA yang bekerja dengan Profesor Marcin Zajenkowski dari Universitas Warsawa, menemukan hubungan yang menarik antara kerentanan mudah tersinggung dan kecerdasan yang dirasakan sendiri atau disebut dengan persepsi diri.
“Sifat mudah marah dapat disebabkan oleh kurangnya stabilitas emosional seperti rasa takut, tetapi dalam beberapa kasus, karena tidak adanya rasa takut, hal itu memicu frustrasi, pelanggaran, dan ledakan kemarahan," kata Gignac.
“Kemarahan yang mudah itu mungkin karena narsisme. Ketika kami bertanya kepada mereka tentang kecerdasan mereka, mereka cenderung berpikir bahwa mereka lebih pintar dari pada yang sebenarnya," lanjut Gignac.
Hasil penelitian ini menjawab pertanyaan penting tentang bagaimana sifat mudah marah, kestabilan emosi, dan narsisme saling berhubungan.
Selain itu, penelitian Gignac dan tim membuka spekulasi penting yang dapat dieksplorasi lebih lanjut di masa mendatang.
"Salah satu ciri seorang narsisme, terutama tipe muluk (yang melihat dirinya sebagai pemenang dan orang lain sebagai pecundang), adalah citra diri yang terlalu positif," kata Gignac.
Jadi tidak mengherankan, lanjut Gignac, jika orang dengan kondisi ini cenderung melebih-lebihkan kecerdasan mereka.
Menariknya, orang yang mudah marah juga terkait dengan kecenderungan untuk melebih-lebihkan.
Artikel Terkait
Jangan Marah! Karena Kanker Mengintai
Bukan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ibu Ini Marah-Marah Tak Dapat Bantuan
Viral! Ibu Ini Marah-Marah Kepada Polisi, Anaknya Ditilang Terus Tetapi Tidak Ada Suratnya
Fakta Adik Tega Membunuh Kakak Kandung, Hanya Karena Korban Marah Pelaku Cuma Beli Mie Sebungkus untuk Sahur
Cerita Saksi Soal Yudo Andreawan di Stasiun Manggarai Marah Karena Disenggol Orang