Berpikir Positif Menuju Kehidupan Positif

Bingkai Nasional - Sebagai manusia kita tentunya dihadapkan dengan berbagai keadaan, persoalan, dilema, konflik dan lain sejenisnya yang memerlukan pemikiran yang cukup ekstra.

Melalui keadaan-keadaan tersebut manusia dituntut untuk menggunakan pemberian Tuhan yang disebut dengan akal untuk menyelesaikan problematika dan keadaan lainnya.

Akal yang diberikan oleh Tuhan kepada manuia untuk digunakan sehingga melahirkan yang dinamakan sebuah pikiran atau pemikiran atau bahkan sebuah gagasan dan ide-ide yang dapat menjadi pemecah masalah yang terjadi dalam kehidupan.

Dalam menggunakan akal untuk berpikir pada kehidupan sehari-hari, tidak jarang sebuah penyakit dalam pikiran muncul.

Penyakit-penyakit tersebut berupa kemalasan, kejenuhan, banyak berangan-angan, pikiran yang berlarut-larut dalam kesedihan atau kesenangan, berprasangka buruk dan lain sebagainya yang terdorong pada pikiran negatif.

Tapi di satu sisi pula pikiran negatif tersebut sangat diperlukan untuk menyeimbangkannya dengan pikiran positif.

Baca Juga: Cobalah Hobi Mendaki Gunung Sebagai Penghilang Stres Pikiran, Dengan Catatan Jangan Merusak Alam!

Stres mungkin bisa diakibatkan oleh pikiran yang negatif sehingga pikiran negatif yang beracun tersebut seharusnya dihindari.

Ketidakpercayaan diri mungkin menjadi penghambat seseorang menjalankan rencana untuk menggapai apa yang diharapkannya.

Seseorang yang kerap kali dihantui ketakutan berupa pesimis akan harapannya itu harus mulai berpikir positif.

Pikiran positif tersebut menjadi pendorong semangat menjalankan aktivitas, sehingga harapan dapat dicapai.

Jika seseorang memiliki kepercayaan diri atau optimis dalam dirinya sebagai alam yang mikro, maka alam makro disekitarnya akan mendukung.

Terapi kepercayaan diri tersebut dapat digunakan untuk mencambuk semangat dalam menjalani kehidupan serta untuk menggapai harapan di masa depan.

Perasaan malas, ketidak percayaan diri atau pesimis, berburuk sangka memang perlu untu dihindari.