Bingkai Nasional - Pertanyaan apa itu Stoikisme banyak bermunculan saat ini. Banyak orang menganggap stoikisme merupakan kunci hidup bahagia, benarkah demikian?

Jadi, apa itu stoikisme?

Stoikisme atau stoik merupakan salah satu pemahaman yang mengajarkan manusia untuk hidup dengan bahagia yang nyata. 

Kebahagiaan tersebut tercipta melalui fokus yang bisa dikendalikan manusia dan berdamai dengan hal yang tak bisa dikendalikan. 

Baca Juga: Teknologi Metaverse Mulai Dikenalkan Di Indonesia: Skolla Jadi Pelopor Utama

Stoikisme sendiri merupakan salah satu aliran filsafat yang tercipta pada abad ketiga sebelum masehi oleh Zeno. 

Dalam ideologi Stoikisme, semua yang terjadi pada hidup manusia memiliki sifat netral. Artinya, hal tersebut bisa positif atau negatif tergantung dari penafsiran manusia itu sendiri. 

Filosofi ini jadi pedoman hidup para filsuf Yunani seperti Epictetus, Seneca hingga Marcus Aurelius. Sedangkan di Indonesia populer dalam buku Filosofi Teras karya Henry Manampiring.

Untuk paham lebih jelas tentang apa itu stoikisme, kita pahami dulu beberapa prinsipnya. 

Prinsip Stoikisme

1. Mengelola harapan dan penilaian

Apabila kita menempatkan harapan dan penilaian yang tinggi terhadap sesuatu, kekecewaan akan datang apabila tidak sesuai dengan kenyataan. 

Stoikisme mengajarkan kita untuk mengelola harapan dan penilaian lebih realistis dan sesekali memikirkan skenario terbaik agar kita siap menghadapi kenyataan apapun. 

2. Menyeimbangkan batin

Filosofi ini mengajarkan untuk selalu memiliki ketenangan batin dalam menjalani hidup.