Bingkai Nasional - Seringnya menjadi lokasi syuting film atau program tv horror, membuat Jawa Barat memiliki banyak lokasi yang dikunjungi oleh wisatawan karena ingin tahu lokasi syuting film horror tersebut hingga melakukan uji nyali di lokasi syuting tersebut.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat (Dibudpar Jabar) melihat hal tersebut sebagai potensi untuk meningkatkan pariwisata di Jawa Barat, karena banyaknya wisatawan yang mengunjungi lokasi syuting horror tersebut, selain memperkenalkan daerah Jawa Barat, juga akan menambah sumber penghasilan bagi warga sekitar.
Hal ini tentu sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Dan dilansir dari artikel pikiran-rakyat.com yang berjudul Sering Jadi Tempat Syuting Film Horor, Disparbud Jabar Tawarkan Wisata Horor, berikut adalah 5 daftar lokasi wisata horror di Jawa Barat.
Baca Juga: Arief Muhammad Bikin Heboh Warganet Dengan Bagi-Bagi Emas Lewat Golden Ticket
1. Rumah film Pengabdi Setan
Lokasi rumah ini ada di kawasan PTPN VIII, Kampung Kertamanah, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Rumah tua yang tidak lagi dihuni ini adalah bekas rumah dinas pimpinan perkebunan teh yang saat ini menjadi PTPN VIII.
Di Rumah Pengabdi Setan pengunjung tidak akan menemukan tempat selfie yang lucu, namun sebaliknya malah membuat bulu kudukmu merinding. Bagaimana tidak membuat merinding, di saat wisata lain menyuguhkan taman taman indah bagi pengunjung, pengelola wisata Rumah Pengabdi Setan malah membuat properti kuburan di bagian halamannya.
Jam buka obyek wisata Rumah Pengabdi Setan tidak dibatasi alias buka 24 jam dengan tiket masuk Rp 10.000 per orang.
2. Goa Surnyagari
Berlokasi di Desa Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Di sana ada mitos yang beredar di kalangan masyarakat. Para jomblo yang sedang berada di sini, dilarang menyentuh bagian tertentu dari Goa Sunyaragi. Bila disentuh bisa menyebabkan sulit mendapatkan jodoh.
Alih-alih menyerupai goa, bangunan cagar budaya ini justru lebih mirip dengan candi yang disusun dari batu-batu karang.
Dibangun oleh cicit Sunan Gunung Jati sekitar abad ke-16, yaitu Pangeran Mas Zainul Arifin, dulunya kompleks goa dikelilingi danau penampungan air dan pohon Jati. Namun, saat ini danau sudah mengering.
Kawasan wisata Goa Sunyaragi buka hingga pukul 16.00 WIB secara umum, namun juga terbuka 24 jam bagi mereka yang ingin bertawasul, atau menenangkan pikiran.
Adapun harga tiket masuk Goa Sunyaragi untuk umum adalah Rp 15.000, sedangkan untuk pelajar yaitu Rp 10.000.
3. Goa Miring
Berlokasi di area cagar alam Pangandaran. Keunikan di dalam goa ini yaitu terdapat sebuah batu yang menyerupai seperti pocong, kuntilanak serta batu tulang tengkorak. Tapi tidak perlu takut, maksudnya bukan wujud hantu asli, melainkan sebuah stalaktit di Goa Parat yang menggantung di bagian atas dan tampak seperti hantu tersebut.
Goa miring merupakan goa tembusan, sering disebut miring karena untuk menembus goa ini penugunjung harus memiringkan badan, keunikan di dalam goa ini terdapat yaitu sebuah batu yang menyerupai seperti pocong, kuntilanak, batu angel atau batu bidari serta batu tulang tengkorak.
Baca Juga: Tunjungan Plaza, Ikonik Kota Surabaya Sejak 1986
4. Kamar 308 Samudra Beach
Berlokasi di hotel Inna Samudra di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi.
Dalam hotel megah ini terdapat satu kamar yang diagungkan dan tidak diperbolehkan disewa untuk orang biasa. Tapi sobat wisata yang khususnya menginap di Hotel tersebut, bisa mengunjugi kamar 308 dengan di bantu oleh guide dari Hotel. Kamar 308 selalu dikunjungi turis lokal dan mancanegara.