Film Pendek Indonesia 'Marry Me?' Memenangkan Kompetisi Film Asia Pasifik

photo author
- Sabtu, 2 April 2022 | 08:56 WIB
Tangkapan Layar Film Marry Me? (Joni Astin/Youtube)
Tangkapan Layar Film Marry Me? (Joni Astin/Youtube)

Bingkai Nasional - Film pendek Indonesia karya Joni Astin Ariadi memenangkan kompetisi World of Film Asia Pasifik yang diselenggarakan oleh perusahaan elektronik dunia, Sony.

Film berjudul "Marry Me?" tersebut akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar USD$15.000 atau sebesar Rp210 juta dengan kurs Rp14.000.

Film "Marry Me?" mengalahkan 1.000 film lainnya yang sudah mendaftar ke kompetisi sejak Agustus 2021.

Baca Juga: Film Sekarang di Mata Almarhum Didi Petet

Film berdurasi 5 menit ini bercerita tentang seorang pria yang bersedia melakukan apapun untuk mendapatkan uang agar dapat menikahi cinta sejatinya.

Film yang dapat disaksikan di kanal youtube Joni Astin JASTIN FILM ini dibintangi oleh Chris Marc Theo dan Prajna Paramitta.

World Of Film Sony Asia Pacific

Kompetisi World Of Film adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh Sony Asia Pasifik untuk memberikan apresiasi kepada para pembuat film pendek yang menggunakan kamera Sony sebagai alat rekamnya di seluruh Asia Pasifik, Hong Kong, Taiwan, Korea, India, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Indonesia, Kamboja, Australia, dan Selandia Baru.

Selain uang tunai, kompetisi yang diselenggarakan tiap tahun ini juga memberikan hadiah berupa kamera Sony kepada pemenang tingkat lokal.

"Sony berkomitmen untuk mendukung industri perfilman dan juga talenta dari para pembuat film, dengan memberikan wadah kepada mereka untuk dapat memamerkan bakat dan keahliannya dalam membuat film," kata Digital Imaging Product Marketing Sony Indonesia, Fae Adelia.

Baca Juga: Before, Now & Then (Nana) Raih Silver Bears di Berlin Film Festival 2022

Di sisi lain, Fajar Bustomi yang bertindak sebagai juri tingkat lokal Indonesia untuk kompetisi World of Film, berharap jika acara atau kompetisi sejenis dapat semakin banyak diadakan untuk memberikan wadah kepada para pembuat film yang tidak memiliki akses langsung ke industri perfilman.

"Dengan adanya acara seperti ini, akan memajukan perfilman Indonesia dan meratakan dari mana pun orang yang memiliki karya film bisa taruh filmnya di sini dan akhirnya dia bisa dikenal," kata Fajar.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Meidy Achmad Harish

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Rekomendasi Film Netflix Terbaik Bulan April 2024

Senin, 15 April 2024 | 21:53 WIB

Terpopuler

X