Bingkai Nasional - Penganugerahan Piala Citra Festival Film Indonesia 2022 akan digelar malam ini Selasa 22 November 2022 pukul 20.00 WIB.

Acara tahunan yang dipersembahkan untuk mengapresiasi insan perfilman Indonesia tersebut akan disiarkan secara langsung dari Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jakarta, di Youtube Channel Festival Film Indonesia, Kemendikbudristek RI, dan Budaya Saya.

Selain memberikan Piala Citra kepada para pemenang dari 22 kategori penghargaan, malam puncak Festival Film Indonesia 2022 ini juga akan dimeriahkan oleh penyanyi Isyana Sarasvati dan Lyodra.

Festival Film Indonesia 2022 sendiri mengangkat tema 'Perempuan: Citra, Karya, & Karsa', yang maksudnya untuk menghormati para perempuan yang memang memiliki andil besar dalam membangun ekosistem perfilman Indonesia.

Baca Juga: Bukan Sesar Cimandiri Saja, 4 Sesar Aktif di Jawa Barat Ini Bisa Jadi Pemicu Terjadinya Gempa

Ada 30 judul film yang mendaftar di Festival Film Indonesia 2022.

Namun, setelah melewati proses penjurian, hanya tersisa 5 judul film yang akan memperebutkan Piala Citra kategori Film Cerita Panjang Terbaik malam ini 22 November 2022.

Selain kategori Film Cerita Panjang Terbaik, ada 21 kategori lain yang diperebutkan, dengan nominasi terbanyak diraih oleh film 'SEPERTI DENDAM, RINDU HARUS DIBAYAR TUNTAS' yang dibintangi oleh Marthino Lio dan Reza Rahadian.

Sejarah Festival Film Indonesia

Festival Film Indonesia atau FFI adalah ajang penghargaan tertinggi untuk dunia perfilman di Indonesia.

FFI pertama kali digelar pada tahun 1955, kemudian berlanjut di tahun 1960 dan 1967 dengan nama 'Pekan Apresiasi Film Nasional'.

Festival Film Indonesia pertama kali diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 30 Maret-5 April 1955.

Saat itu FFI digelar pada masa pemerintahan Wali Kota Jakarta Sudiro dan Menteri PPK Prof. Dr. Bahder Djohan, di Rumah Dinas Wali Kota Jakarta Raya, Jl. Taman Suropati No. 7, Menteng, Jakarta Pusat.

Tujuan dari diselenggarakannya Festival Film Indonesia ini adalah untuk menarik perhatian masyarakat yang cenderung agak skeptis dengan produksi perfilman lokal, dan memungkinkan untuk mengubah stereotip buruk tersebut, dengan alasan film Indonesia juga memiliki kualitas yang tidak kalah baiknya dengan film asing.

Baca Juga: Daftar Nominasi Piala Citra Festival Film Indonesia 2022