Bingkai Nasional - Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua umat Muslim yang bertaqwa dan cinta akan ibadah.
Umat Muslim percaya bahwasannya bulan tersebut adalah bulan yang penuh dengan kasih sayang Tuhan, pengampunan-Nya dan pembebasan dari siksa api neraka.
Maka tidak jarang kalangan umat Muslim begitu merindukan bulan Ramadhan ketika bulan ini belum datang ataupun ketika bulan ini sudah meninggalkan.
Semua kalangan, baik Muslim atau non-Muslim, terutama di Indonesia mengetahui bahwa bulan Ramadhan tidak akan terlepas dari ibadah puasa.
Puasa dalam bulan Ramadhan adalah wajib hukumnya bagi orang Islam yang mampu dan sudah memenuhi syarat untuk menjalankan ibadah puasa.
Ibadah puasa dikenal atau diketahui dengan cara menahan lapar dan haus mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Baca Juga: Ramadhan Penuh Berkah Di Tahun 1444 H
Bagi kalangan Islam yang hanya memandang puasa sebagai perintah untuk menahan supaya tidak makan atau minum hanya akan mendapatkan lapar dan haus dalam kesehariannya.
Namun, bagi kalangan yang memandang puasa lebih daripada itu, akan memandang bahwa ibadah puasa tidak hanya terbatas untuk menahan supaya tidak makan atau minum, tetapi jauh daripada itu.
Kalangan kedua ini akan berpuasa dari perbuatan buruk yang dapat merusak rohani atau hatinya, dan selalu berusaha supaya perbuatannya sesuai dengan koridor akhlak Islami.
Dalam menjalankan ibadah puasa, seorang Muslim dituntut untuk menjauhkan perilakunya dari perbuatan yang dapat mengundang keburukan, seperti kikir, iri, dengki, hasud, mengadu domba, persangkaan buruk dan perbuatan lain yang dibenci oleh Allah SWT.
Melalui ibadah puasa, seorang Muslim dituntut untuk berbuat baik, seperti berbagi kepada yang kurang mampu, merasa senang dengan kebahagiaan orang lain, mendamaikan saudara yang sedang bertengkar, berprasangka baik, serta perbuatan lainnya yang diridhoi oleh Allah SWT.
Jika kita telaah lebih dalam, ibadah puasa di bulan Ramdhan ini memiliki filosofis yang sangat mendalam.
Ibadah puasa diwajibkan untuk semua orang Islam yang mampu tanpa memandang status sosial dalam masyarakat.
Artikel Terkait
Lakukan Amalan Ini Selama Bulan Ramadhan Pahalanya 700 Kali Lipat
Mengenal Bukber di Bulan Ramadhan Yang Jadi Ajang Silaturahmi Sekaligus Temu Kangen
Megengan, Tradisi Jawa Menyambut Bulan Suci Ramadhan
Keutamaan Shalat Tarawih dari Malam Pertama hingga Malam Terakhir Bulan Ramadhan
Meraih Keberkahan Ramadhan Melalui Terawih: Pengalaman pada Malam Kedua
8 Kebiasaan Unik Ramadhan di Berbagai Daerah di Indonesia! Ada Yang Sholat di Bukit!