Bingkai Nasional - Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia, Eddy Prayitno, telah memberikan pernyataan terkait insiden kamar atlet bulu tangkis Indonesia yang akan bersaing di SEA Games 2023 Kamboja bocor.

Insiden kamar atlet bocor tersebut terjadi pada Senin (8/5/2023) setelah hujan deras mengguyur kota Phnom Penh sejak sore waktu Indonesia Barat.

Beberapa tim bulu tangkis Indonesia di Perkampungan Atlet, Phnom Penh, mengalami imbas dari cuaca buruk tersebut.

Eddy Prayitno membenarkan bahwa kebocoran terjadi di satu kamar yang dihuni oleh tiga atlet bulu tangkis Indonesia, yakni Komang Ayu Cahya Dewi, Stephanie Widjaja, dan Mutiara Ayu Puspita Dewi.

"Bahwa benar ada satu kamar di lantai tiga yaitu kamar dari Komang, Stephanie dan Mutiara yang mengalami kebocoran karena hujan deras yang melanda Phnom Penh sejak sore tadi," ujarnya seperti yang dilansir dari rilis PBSI, Senin (8/5/2023).

Karena insiden tersebut, tim bulu tangkis Indonesia melapor ke Cluster Manager agar segera ditangani.

Eddy Prayitno memastikan bahwa perbaikan sedang dilakukan agar para atlet Indonesia bisa kembali beristirahat.

"Kami langsung melaporkan ke Cluster Manager dan langsung ditangani dengan cepat. Saat ini, sedang dilakukan perbaikan pada plafon kamar tersebut dan sedang disiapkan kasur baru untuk ditempatkan di kamar sebelahnya," katanya.

Baca Juga: Sea Games Kamboja 2023: Timnas Bola Voli Putra Indonesia Tak Terkalahkan Hingga Mendapatkan Emas

Selain itu, Eddy Prayitno juga meminta para atletnya untuk tidak terlalu memikirkan hal tersebut dan fokus untuk berlaga di pertandingan besok.

Ia mengatakan bahwa insiden tersebut merupakan force majeure dan akan mencari cara yang tepat agar insiden serupa tidak terulang.

"Para atlet juga sudah kami tenangkan dan kami himbau untuk tetap fokus mengingat besok ada pertandingan. Ini memang force majeure saja," ujarnya.

Meskipun kejadian ini bisa memengaruhi konsentrasi para atlet, Eddy Prayitno memastikan bahwa tim bulu tangkis Indonesia tetap akan fokus pada pertandingan besok.

Ia juga mengatakan bahwa tim akan mengatur kembali bagaimana sebaiknya, dan kemungkinan akan pindah ke bangunan yang lain pada Selasa (9/5/2023).

Insiden kebocoran di kamar atlet ini memang sangat tidak menyenangkan bagi para atlet Indonesia, terutama yang sedang bersiap-siap menghadapi pertandingan besok.