Bingkai Nasional - Ada kabar mengenai seorang guru tidak tetap di SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon yang diberhentikan usai mengktirik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Akhirnya Ridwan Kamil pun mengklarifikasi akan hal ini.
Awalnya, bermula dari beredarnya surat mengenai pemecatan guru yang bernama Muhammad Sabil di Twitter.
Surat pemecatan itu diteken oleh Ketua Yayasan Miftahul Ulum SMK Telkom Sekar Kemuning tempat mengajarnya guru tersebut.
Tak hanya surat pemecatan Sabil yang beredar di media sosial.
Beredar juga tangkapan layar DM Instagram Sabil yang memperlihatkan jika Sabil ditegur oleh Ridwan Kamil lantaran telah berkomentar dengan kata kasar di akun Instagram @ridwankamil.
Sementara itu, Ridwan Kamil kaget karena mendengar berita bahwa guru yang berkomentar kasar di Instagramnya diberhentikan.
Menyikapi hal itu Ridwan Kamil pun menyampaikan klarifikasinya melalui akun Instagram dan Twitter.
“Menyikapi hadirnya berita bahwa ada guru SMK diberhentikan oleh yayasannya karena mengkritik saya, yang membuat saya juga kaget, dengan ini saya sampaikan klarifikasi,” tulis postingan di Twitter @ridwankamil.
Baca Juga: Ridwan Kamil Dirujak Netizen Gara-Gara Hashtag SuganTehPinter
Ada 4 poin klarifikasi yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Emil:
- Seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik walaupun kadang disampaikan secara kasar. Sudah ribuan kritik masuk, dan selalu saya respon dengan santai dan biasa saja. Kadang dittanggapi dengan memberikan penjelasan ilmiah, kadang dibalas dengan becanda saja.
- Mungkin karena yang melakukannya posting kasar adalah seorang Guru, yang postingannya mungkin dilihat/ditiru oleh murid-muridnya, maka pihak sekolah/Yayasan untuk menjaga nama baik institusi memberikan tindakan tegas sesuai peraturan sekolah yang bersangkutan.
- Karenanya setelah berita itu hadir, saya sudah mengontak sekolah/Yayasan, agar yang bersangkutan untuk cukup dinasehati dan diingatkan saja, tidak perlu sampai diberhentikan.
- Apapun itu, di era medsos tanpa sensor ini, kewajiban kita para orangtua, guru dan para pemimpin untuk terus saling nasehat-menasehati dalam kebaikan, kesabaran dan selalu bijak dalam bermedsos. Agar anak cucu kita bisa hidup dalam peradaban yang lebih mulia.
Dan langsung ditutup dengan kata “Hatur Nuhun”, tulisnya di akun Twittter @ridwankamil.
Dengan klarifikasi ini Ridwan Emil meminta untuk instansi/Yayasan tidak memecat guru SMK tersebut, tetapi hanya dinasehati saja untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial.***
(Silvi Ana Dewi)
Artikel Terkait
Rudi Kamri Ke Ridwan Kamil: Saya Minta Maaf, Tapi…
Balai Kota Bandung Terbakar, Ridwan Kamil Sorot 3 Orang Ini: Membahayakan!
Korban Meninggal Gempa Cianjur Capai 162 Jiwa. Ridwan Kamil: Kami Duga Jumlah Korban Akan Bertambah
Ridwan Kamil Akan Tindak Oknum Yang Cabut Stiker Aksi Kasih Gereja di Cianjur
Terjadi Bom Bunuh Diri Di Polsek Astana Anyar, Ridwan Kamil Imbau Warga Tetap Tenang