Para Warga Manyar Gresik Geram Dengan Protes Tulisan Meminta Untuk Pengerjaan Pelebaran Jalan Bisa Dipercepat!

Bingkai Nasional - Kita perlu tahu, bahwa jalan utara di Kabupaten Gresik ini adalah salah satu jalan penghubung antar provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah, mengingat jalan utara Manyar Gresik ini adalah jalan yang cukup berperan penting bagi pengendara, baik roda dua bermotor sampai rota empat ke atas. 

Apalagi Gresik sendiri juga terkenal dengan banyaknya lalu lalang beberapa truk bermuatan besar, karena banyaknya pabrik yang berjejer di area jalan raya Manyar tersebut.

Pada hari-hari ini, jalan Manyar Gresik ini berdebu dan mengganggu pengguna jalan yang lagi lewat. Sehingga para warga Manyar bersikap sedikit tegas, dengan meminta pada pihak proyek pelebaran jalan di Manyar tersebut supaya dipercepat untuk masalah penyelesaiannya.

Warga banyak yang kesal, dengan dibuktikan memasang tulisan protes pada pihak proyek pelebaran jalan tersebut. Dengan kata-kata seperti, “Debumu deritaku, gak bahaya ta”.

Selain dengan cara protes lewat tulisan yang dipasang di pinggir jalan tersebut, para warga Manyar juga menggelar audiensi di kecamatan Manyar pada Senin, 22 Mei 2023.

Salah satu keterangan dari warga desa Manyarejo, mengatakan bahwa warga sangat terdampak proyek pelebaran jalan Manyar tersebut. Bahkan jika malam hari telah tiba itu membahayakan.

Baca Juga: Lagi Viral! Pengendara Motor Masuk Tol Kebomas Gresik, Akibat Mengikuti Google Maps.

Ia juga melanjutkan argumentasinya, dengan mengatakan bahwa hampir setiap hari ada kecelakaan. Tadi pagi saja sudah ada dua kecelakaan. Ditambah lagi debu yang sangat mengganggu warga sekitar proyek tersebut. Katanya bapak Supa’adin selaku warga sekitar.

Sementara Camat Manyar juga buka suara, bahwa pengamanan selama pengerjaan proyek tersebut, seharusnya sudah dipersiapkan pihak kontraktor pelaksana. Sehingga aktivitas sekitar tidak terganggu dengan banyaknya debu, serta pengendara lebih aman saat melintas.

Ia juga melanjutkan “memang sudah menjadi kewajiban pelaksana proyek untuk safety pelaksana pekerjaan. Agar warga termasuk pengendara tidak terdampak, baik polusi debu maupun yang lainnya”. Terang Zainul Arifin selaku Camat Manyar.

Camat Manyar tersebut, juga ingin memastikan, nantinya tuntutan dari warga tersebut segera ditindaklanjuti dengan mempercepat pembangunan pelebaran jalan Manyar tersebut.

Nantinya juga akan dilakukan penyiraman tiga sampai empat kali sehari dan di pasang lampu penerang.

Mengenai tanggapan dari warga Manyar tersebut Project Officer Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Budi Mulyono menuturkan bahwa tahapan pengerjaan aspal pelebaran jalan menunggu proses utilitas rampung.***

(IHWANUN NAFI)