Buntut Tragedi Kanjuruhan, Ribuan Aremania Gantung Syal dan Tidak Akan Menonton Ke Stadion Lagi

- Kamis, 6 Oktober 2022 | 08:51 WIB
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Ribuan Aremania Gantung Syal (toptobs/Twitter)
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Ribuan Aremania Gantung Syal (toptobs/Twitter)

Bingkai Nasional - Setelah peristiwa tragis yang menewaskan lebih dari 100 orang di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada 1 Oktober 2022 lalu. Ribuan Aremania memutuskan untuk gantung syal dan tidak akan menonton pertandingan Arema FC secara langsung ke stadion.

Gantung syal Aremania itu dilakukan di jembatan-jembatan penyeberangan di daerah Malang dan sekitarnya, sebagai bentuk solidaritas dan penghormatan kepada korban Tragedi Kanjuruhan.

Tidak hanya "pensiun" menonton pertandingan Arema FC ke Stadion, gantung syal ini juga, bagi Aremania, adalah bentuk desakan kepada pihak yang berwajib agar mengusut tuntas peristiwa yang terjadi setelah pertandingan Arema FC lawan Persebaya pada 1 Oktober 2022 lalu.

"Kami menghormati korban. Dan sangat berharap tragedi ini diusut tuntas,” kata salah satu anggota Aremania, Sindu Dwi Asmoro.

Baca Juga: Sambangi FIFA, Erick Thohir Melobi Agar PSSI Tidak Kena Sanksi?

Bukan hanya menggantungkan syal di jembatan penyebarangan di sekitar Malang, para Aremania juga menempelkan tulisan-tulisan berupa pesan kepada petugas keamanan.

"BUKAN LAGI PENGAMANAN TAPI INI PEMBUNUHAN, KARNA GAS AIR MATA KAMI KEHILANGAN SAUDARA2 KAMI," tulis salah satu pesan yang ditempelkan oleh Aremania.

Tidak hanya dari Aremania, gantung syal juga kata Sindu Dwi dilakukan oleh suporter Bonekmania dan Slemania.

"Ada dari suporter Bonekmania, Slemania yang juga menitipkan syal untuk digantung di tempat itu," kata Sindu Dwi.

Namun, Sindu Dwi katakan bahwa aksi gantung syal itu bukan berarti tidak lagi mendukung Arema FC, hanya saja aksi tersebut dilakukan agar tragedi Kanjuruhan diusut tuntas.

"Kami tetap suporter Arema. Tetap solid dan bersilaturahmi di luar tribune,” lanjut Sindu Dwi.

Baca Juga: Mengenal Penyakit ISPA. Pengertian, Gejala, dan Penyebabnya

Sementara itu, buntut dari Tragedi Kanjuruhan, tim Arema FC mendapatkan sanksi dari PSSI berupa larangan adanya penonton saat laga kandang dalam menjalani sisa musim Liga 1 2022/2023.

Tidak hanya itu Arema FC juga mendapatkan sanksi denda sebesar Rp250 juta.

Di sisi lain, Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana katakan bahwa dirinya akan membiayai semua proses perawatan dan pengobatan bagi Aremania yang alami luka ringan dan berat, juga akan memberikan santunan kepada keluarga korban yang meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Meidy Achmad Harish

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X