Indonesia Disaster Adaptive Beri Pembekalan REMPUG Cianjur Bangkit

- Kamis, 26 Januari 2023 | 19:40 WIB
Dari kiri ke Kanan: Ketua FUN Terapis Herbalis Deni Jatnika, Ketua Tim Gabungan Indonesia Disaster Adaptive, dr. Ahmad Nurhadi, PLH Kalak BPBD Jawa Barat Ir. H. Budi Juanda, MM., serta Dewan Pimpinan Ponpes Al-Kaustar, Ustadz Farid Zen Muslim. (Ist)
Dari kiri ke Kanan: Ketua FUN Terapis Herbalis Deni Jatnika, Ketua Tim Gabungan Indonesia Disaster Adaptive, dr. Ahmad Nurhadi, PLH Kalak BPBD Jawa Barat Ir. H. Budi Juanda, MM., serta Dewan Pimpinan Ponpes Al-Kaustar, Ustadz Farid Zen Muslim. (Ist)

Bingkai Nasional - Indonesia Disaster Adaptive (IDA), melalui Kemah Adaptasi Bencana Indonesia (IDA Camp) jilid 2, "REMPUG Cianjur Bangkit," yang dibuka dan diresmikan di Pondok Pesantren Al-Kautsar Cipaku, Kec. Warungkondang Kab. Cianjur, Rabu (27/1/23) beri pembekalan pada 200an calon relawan yang nantinya akan menjadi fasilitator pada fase Rehab & Reconstruction (RR) sebagai bagian dari upaya pemulihan pasca bencana gempa Cugeunang.

Acara "REMPUG Cianjut Bangit" yang digelar oleh Indonesia Disaster Adaptive ini dihadiri oleh Asisten Deputi Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro Rahmadi S.Sos., M.M., mewakili Menteri Koperasi dan UKM, yang menyampaikan program Kementrian Koperasi dan UKM, yang merupakan bagian dari klaster Pemulihan Ekonomi, dan akan mendukung giat Pemulihan Ekonomi di Kab. Cianjur.

Acara ini didukung juga oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. H. Sandiaga Salahudin Uno, BBA., MBA., yang memberikan sambutan melalui media video, dan menyampaikan program kementrian berupa sosialisasi dan pelatihan CHSE untuk mitigasi bencana di tempat pariwisata.

Baca Juga: IDA Camp dan JATMAN Cetak 100 Relawan Pelopor Adaptasi Bencana Indonesia

Ketua Panitia Pelaksana, dr. Ahmad Nurhadi, yang juga merupakan Ketua Tim Gabungan IDA, melaporkan kepada para hadirin, bahwa jumlah pendaftar kegiatan ini mencapai dua ribu orang lebih.

Hal ini menunjukkan antusiasme warga masyarakat Cianjur, yang tidak ketinggalan ingin menjadi relawan di tengah-tengah situasi mereka yang juga merupakan penyintas.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan kondisi geologis Cianjur oleh Dr. Ir. Dicky Muslim, M.Sc., yang merupakan peneliti Geologi dari UNPAD, sekaligus juga merupakan keluarga besar pesantren Al-Kautsar, disambung dengan sambutan dari Pimpinan Pondok Pesantren Al-Kautsar, H. Usep Abdul Aziz, LC, selaku tuan rumah, serta diikuti dengan deklarasi Relawan Masyarakat Peduli Gempa (REMPUG), yang lalu dikukuhkan oleh Kabag Kesra H. Iwan Setiawan S.PT M.M., mewakili Bupati Cianjur.

Pada kesempatan tersebut, Iwan juga membacakan sambutan Bupati, dan memberikan apresiasi luar biasa atas terselenggaranya IDA Camp di Kab. Cianjur.

Menurut Iwan, kolaborasi seperti ini merupakan pertama kalinya di Kabupaten Cianjur, di mana Pondok Pesantren menjadi front terdepan dalam penanganan dan pembekalan kebencanaan, dan kedepannya akan didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur.

"Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tak terhingga, untuk Pondok Pesantren Al-Kautsar serta Indonesia Disaster Adaptive, atas terselenggaranya IDA Camp, Rempug Cianjur Bangkit," tutur Iwan.

Sambutan Bupati pun disusul dengan pidato dari Ketua Forum Pondok Pesantren, Bapak K.H. Aden Asadullah M.A., yang menyampaikan bahwa kegiatan ini akan tidak hanya menjadi yang pertama, dan akan dilanjutkan di pesantren-pesantren lainnya.

Acara lalu diakhiri dengan Sambutan Gubernur Jawa Barat, yang dibacakan oleh PLH Kepala Pelaksana BPBD Prov. Jawa Barat, Ir. H. Budi Juanda, MM., yang menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh, serta akan mendorong massifnya sosialisasi adaptasi kebencanaan di Jawa Barat bersama IDA, sekaligus membuka acara.

Baca Juga: Kunjungi Cianjur, Sekjend JATMAN Pusat Serukan Cianjur Bangkit!

Owner Siagabencana.com, Saena Sabrina, selaku salah satu founder sekaligus pemateri dan Media Partner IDA Camp, menyampaikan kepada wartawan bahwa sesi Pembukaan IDA Camp ini, juga diisi dengan obrolan hangat dan silaturahmi lintas stakeholders, yang dipimpin oleh para Kiai Pondok Pesantren serta Keluarga Besar Forum UMKM Nuswantara (FUN).

"Momen ini kami optimalkan untuk menjalin sinergi yang lebih jauh lagi terkait komitmen Adaptasi Bencana Indonesia. Dalam forum silaturahmi tersebut, dibahas juga tentang pelatihan industri rumahan serta kemudahan perizinan dan sertifikasi UMKM untuk pemulihan ekonomi, pelatihan terapis herbalis, penguatan agribisnis pendukung ketahanan pangan, pembahasan Rumah Tahan Gempa untuk para penyintas, serta sosialisasi dan pembekalan adaptasi bencana yang penting dilaksanakan di negara yang dikenal sebagai Ring of Fire ini." Tutup Saena.***

Halaman:

Editor: Meidy Achmad Harish

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kegiatan Buka Bersama Dilarang! Ini Aturannya

Kamis, 23 Maret 2023 | 17:50 WIB
X