Bingkai Nasional – Tenaga kesehatan (nakes) Ns Nopi Tri Mulyati yang bekerja sebagai perawat tengah gencar mengajak masyarakat untuk tidak lupa melakukan mencuci tangan sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
Hal yang dianjurkan yaitu mengenai enam langkah yang telah terbukti mampu dan efektif mencegah penularan infeksi bakteri.
Terutama penyebaran virus COVID-19 yang mulai cepat menyebar lagi di tengah masyarakat Indonesia.
"Kita bisa meminimalisir resiko penularan infeksi mikroba dengan cara mencuci tangan sesuai anjuran WHO," ungkap Ns Nopi Tri Mulyati di acara diskusi kesehatan untuk memperingati Hari Kebersihan Tangan Sedunia di Jakarta, Jumat.
Ns Nopi Tri Mulyati sempat memaparkan mengenai tahapan pertama yang perlu diperhatikan, yaitu mengenai mencuci kedua tangan dan kemudian merapikan sabun cuci tangan dengan kedua telapak tangan dengan arah memutar.
Selanjutnya, pada tahap kedua, membalik kedua tangan disertai juga dengan menggosok-gosokkan kedua punggung tangan sekaligus menyela-nyela jari dari punggung lengan secara bergiliran dari kiri ke kanan, lanjut penjelasan Ns Nopi Tri Mulyati.
"Kemudian balik tangannya menghadap ke atas dan bersihkan sela sela jari dari sisi ini hingga bersih," penjelasan dari perawat yang bekerja di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, yaitu Ns Nopi Tri Mulyati.
Ns Nopi Tri Mulyati juga mendetailkan mengenai tahapan keempatnya yaitu, dengan buat gerakan mengunci jari-jari dengan kedua tangan untuk membersihkan ujung jari.
Setelah itu melakukan mencuci kedua ibu jari, dengan gerakan memutar-mutarnya secara bergantian beberapa kali.
"Yang terakhir adalah dengan membuat gerakan menyatukan seluruh ujung jari di satu tangan dan menggosokkannya secara berputar di telapak tangan yang lain secara bergantian," kata Ns Nopi Tri Mulyati.
Ia juga menjelaskan mengenai seluruh tahapan tersebut harus dilakukan setidaknya selama 60 detik, menggunakan air mengalir, dan dengan takaran sabun cuci tangan 3cc hingga 5 cc bersumber dari anjuran WHO.
Menurutnya, tahapan-tahapan tersebut sudah melalui proses penelitian oleh WHO dan dibuat sesederhana mungkin supaya bisa dipelajari oleh semua kalangan di seluruh dunia.
"Kebersihan tangan itu merupakan cara yang mudah, efektif, dan terjangkau untuk mencegah infeksi dan menyelamatkan kehidupan dimulai dari diri sendiri dan orang di sekitar," tutup penjelasan Ns Nopi Tri Mulyati.***
(Nur Khofifa)
Artikel Terkait
Sri Mulyani Disorot Warganet Karena Bertemu WHO Gunakan Sepatu Kets: Spill Kali Bu Mereknya!
Gejala Baru Covid-19 Varian Arcturus Bisa Terlihat dari Mata Merah Hingga Belekan
Waspada Kenaikan Covid-19! Masyarakat Dihimbau Menerapkan Protokol Kesehatan
COVID-19 Melonjak pada Momen Lebaran, Jokowi: Masyarakat Harap Segera Vaksinasi
Alasan Perawat di Belanda Bunuh 20 Pasien Penderita Covid-19: Saya Kasihan Lihat Mereka Menderita