Bingkai Nasional - Salah satu bank terbesar yang ada di Amerika Serikat, yaitu Silicon Valley Bank bangkrut dan resmi ditutup oleh otoritas di California dan akhirnya diambil alih oleh pemerintah.
Pasar saham di Amerika Serikat merosot pada perdagangan akhir pekan lalu, Jum’at 10 Maret 2023, waktu setempat menyusul aksi jual tajam pada saham-saham perbankan di Wall Street akibat Silicon Valley Bank bangkrut.
Keruntuhan Silicon Valley Bank (SVB) itu sangat memicu kepanikan di antaranya perusahaan modal ventura utama yang dilaporkan menyarankan perusahaan untuk menarik uang mereka dari bank tersebut.
Runtuhnya SVB pemain kunci dalam komunitas teknologi dan modal ventura ini, membuat perusahaan dan individu yang sudah menjadi kilien tidak yakin apa yang nantinya akan terjadi pada uang mereka.
Karena sedikit banyaknya startup menyimpan uangnya di sana, bahkan ada juga yang beroperasi di luar Amerika Serikat.
Dengan menanggapi keruntuhan SVB yang secara tiba-tiba, Menteri Keuangan Janet Yellen langsung mengadakan pertemuan darurat regulator perbankan Amerika Serikat.
Baca Juga: The Fed: Suku Bunga Akan Naik Secara Agresif
Adapun Fakta-Fakta Penting dari kebangkrutan Silicon Valley Bank (SVB) ini adalah:
1. Bank besar kedua yang bangkrut sejak era Great Recession
Silicon Valley Bank didirikan pada tahun 1983 di Santa Clara, California, Amerika Serikat.
Perusaahan yang sangat cepat berkembang ini menjadi salah satu bank untuk sektor teknologi.
SVB ini merupakan salah satu bank yang berspesialisasi untuk pembiayaan starup.
SVB telah menjadi bank Amerika Serikat terbesar yang ke-16 berdasarkan jumlah asetnya.
Pada akhir 2022 lalu, SVB memiliki aset US$209 miliar dan deposito sekitar kurang lebih US$175,4 miliar.
Sillicon Valley Bank ini kolaps pada Jum’at 10 Maret 2023 pagi yang terjadi begitu sangat cepat hanya dalam 48 jam sehingga menjadi penutupan bank AS oleh otoritas setempat sejak keruntuhan yang menyebabkan krisis modal.
Artikel Terkait
Daftar Kode Bank di Indonesia
Gojek Tokopedia Lakukan IPO, Cek Harga Saham Perlembarnya
Investor Pemula Simak, 1 Lot akan Menjadi 10 Lembar Saham
Perbedaan Reksadana dan Saham, Mana Yang Cocok Untuk Kamu?
5 Aplikasi Bandar Detector Saham Terbaik 2022
DJP Akan Blokir Rekening Bank Wajib Pajak Yang 'Nakal'