Bingkai Nasional - Apa saja yang dapat menjadi penyebab suatu bisnis hancur atau alami kebangkrutan?

Dalam beberapa tahun terakhir kita disajikan informasi tentang kebangkrutan sebuah usaha besar yang bahkan perusahaan tersebut sudah dalam skala global.

Sebagai contoh katakanlah seperti UBER dan JD.ID. Adapun perusahaan yang sedang berusaha bertahan hidup ditengah persaingan yang luar biasa seperti NOKIA.

Sederet perusahaan tersebut bukanlah perusahaan kecil dan sudah tentu diisi oleh orang- orang yang memiliki kapabilitas tinggi dalam melakukan tugasnya.

Namun ada beberapa garis besar yang menjadi penyebab perusahaan- perusahaan tersebut tidak mampu bersaing dengan bisnis lain hingga kemudian hancur dan alami kebangkrutan.

Penyebab Bisnis Hancur

1. Tidak Memiliki Ciri Khas

Ciri khas atau mungkin dapat dikatakan “nilai lebih” dari sebuah produk atau jasa yang menyebabkan konsumen menjadi loyal dan mampu menciptakan konsumsi yang berkesinambungan.

Untuk teknologi kita bisa melihat pada produk Apple yang mampu bersaing di telepon seluler dengan sistem android dan komputer dengan sistem windows.

Bagi pengguna Produk Apple, ada nilai yang tidak dimiliki oleh android ataupun windows sehingga mereka enggan beralih produk dan menciptakan target pasarnya sendiri.

Baca Juga: Ingin Bisnis Maju? Ini Dia Rahasia Pemasaran Yang Tidak Semua Perusahaan Terapkan!

2. Kurangnya Inovasi atau Terlalu Banyak Inovasi

Dalam perkembangan era yang sangat cepat, inovasi sangatlah dibutuhkan untuk mengembangkan sebuah produk.

Dalam hal ini kita bisa melihat raksasa besar telepon seluler pada masanya yaitu Nokia yang pada akhirnya hancur karena terlambat mengikuti perkembangan zaman.

Namun, di sisi lain pun terlalu banyak inovasi dalam pengembangan sebuah produk dinilai tidak cukup baik.

Kita bisa melihat konsistensi produk telepon seluler Apple yang melakukan upgrading secara berkala dan tetap menjaga kelasnya.