Bingkai Nasional - Gejolak keuangan saat ini mengganggu ekonomi Amerika Serikat (AS), menyebabkan sistem keuangannya tampak rapuh.
Beberapa bank telah bangkrut dan ada banyak PHK semakin membuat kondisi keuangan AS terpuruk.
Baru-baru ini, pemberi pinjaman First Republic Bank bangkrut karena penurunan deposito.
Menurut para ahli, First Republic Bank dan Silicon Valley Bank (SVB) serupa karena mereka bergantung pada pelanggan kaya dengan saldo kas besar, tetapi ini telah menjadi bencana di pasar yang bergejolak.
"Deposan ini sangat rentan terhadap pemicu. Mereka canggih, mereka tahu mereka punya pilihan lain, dan mereka memiliki mekanisme untuk memindahkan uang dengan cepat," kata Patricia McCoy, seorang profesor hukum di Boston College, dalam sebuah pernyataan kepada CNN bulan lalu.
Kebangkrutan First Republic Bank dikonfirmasi ketika bank melaporkan kinerja keuangannya untuk kuartal pertama tahun 2023.
Mereka mengungkapkan bahwa bank telah kehilangan 40% dari simpanannya, atau sekitar $ 100 miliar.
Baca Juga: The Fed: Suku Bunga Akan Naik Secara Agresif
Runtuhnya First Republic Bank adalah kegagalan bank terbesar kedua dalam sejarah AS dan yang ketiga sejak Maret.
Ironisnya, setelah JPMorgan Chase mengambil alih First Republic Bank, saham bank di Amerika Serikat anjlok.
Ini karena investor khawatir bahwa krisis perbankan yang telah mencengkeram pasar keuangan belum berakhir.
Menurut BBC, pada Rabu (3/5), pemegang saham kehilangan seluruh sahamnya dan kini mencari bank dengan risiko rendah.
Saham PacWest Bancorp turun 28%, sementara saham Western Alliance turun 15%.
Pergolakan ini terjadi bersamaan dengan sektor perbankan yang menyesuaikan diri dengan tingginya kenaikan suku bunga.
Bank sentral AS telah menaikkan suku bunga acuan dari mendekati nol pada bulan Maret menjadi 4,75%.
Artikel Terkait
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,02 persen Pada Triwulan IV 2021
Bangkitkan Ekonomi Kreatif di Bidang Film, Kemenparekraf adakan Family Sunday Movie
5 Rekomendasi Aplikasi Keuangan Pribadi, Biar Gak Boncos Lagi
Hadapi Tantangan Ekonomi, FinExpo 2022 Menjadi Solusi Dalam Meningkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan
Materi Kelas X Perbankan Dasar, Tentang Lembaga Keuangan
Pengamat Ekonomi: Eksposure Festival Turut Mengangkat Geliat Sarung Majalaya