3. "Apa skill yang kamu miliki?"
Jika Anda merasa tidak memiliki keterampilan yang khusus, jangan panik.
Fokuslah pada hal-hal yang Anda sukai dan sering Anda lakukan. Misalnya, jika Anda senang berkolaborasi dan bekerja dalam tim, itu bisa dianggap sebagai keterampilan.
Pentingnya adalah untuk menunjukkan kesediaan Anda untuk belajar dan berkontribusi.
Baca Juga: Tips Menyusun Program Kerja OSIS Agar Disetujui Kepala Sekolah
4. "Mengapa kamu ingin menjadi bagian dari OSIS?"
Jangan memberi jawaban yang klise seperti "Saya ingin menambah pengalaman" atau "Saya ingin menambah teman".
Sebaliknya, fokuslah pada keinginan Anda untuk membantu sekolah dan berkontribusi pada komunitas.
Sampaikan bahwa Anda memiliki semangat dan dedikasi untuk memajukan sekolah serta memberikan yang terbaik bagi siswa dan lingkungan sekolah.
5. "Pengalaman apa yang kamu miliki di OSIS atau organisasi lainnya?"
Jika Anda tidak memiliki pengalaman sebelumnya, jangan khawatir.
Baca Juga: Tanggung Jawab Bendahara OSIS: Menyusun Program Kerja dan Mencatat Keuangan dengan Terstruktur
Fokuslah pada pengalaman-pengalaman lain di luar OSIS yang dapat relevan, seperti partisipasi dalam kegiatan gotong-royong atau bekerja sama dalam masyarakat.
Sampaikan bahwa Anda siap untuk belajar dan beradaptasi dengan lingkungan baru.