DPR RI Setujui 4 Pemain Sepakbola Perempuan Ini untuk Dinaturalisasi

photo author
- Sabtu, 31 Mei 2025 | 20:27 WIB
Ketua Komisi X DPR RI, Hetiefah Sjaifudin Setujui 4 Pesepakbola Perempuan untuk Dinaturalisasi
Ketua Komisi X DPR RI, Hetiefah Sjaifudin Setujui 4 Pesepakbola Perempuan untuk Dinaturalisasi

BINGKAINASIONAL.COM - Komisi X DPR RI menyetujui pemberian status warga negara Indonesia (WNI) terhadap empat pesepakbola perempuan keturunan Indonesia.

Keempat pemain sepakbola perempuan keturunan Indonesia ini adalah Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, Isa Guusje Warps dan Emily Julia Fredericia Nohon.

Ketua Komisi X DPR RI, Hetiefah Sjaifudin menyampaikan hal tersebut dalam rapat Menteri Pemuda dan Olahraga di gedung DPR pada Senin, 26 Mei 2025 lalu.

"Komisi X DPR RI memutuskan menyetujui rekomendasi pemberian kewarganegaraan RI atas nama Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, Isa Guusje Warps, dan Emily Julia Frederica Nahon," ungkapnya.

Baca Juga: Nasib 4 Pemain Asing Persib Bandung Masih Jadi Teka-Teki, Apakah akan Ada Perombakan Besar-Besaran?

Berdasarkan hasil keputusan rapat Komisi X, status warga negara keempat pesepakbola ini disetujui untuk dibawa ke paripurna pada keesokan harinya.

Keputusan tersebut dibuat berdasarkan dibuat oleh Komisi X DPR RI sudah disesuaikan dengan aturan undang-undang yang berlaku.

"Hasil rapat kerja kali ini, disampaikan kepada Rapat Paripurna DPR RI esok 27 Mei 2025 untuk diambil keputusan," lanjutnya.

Sebelum dikeluarkan keputusan tersebut juga, pemerintah dan PSSI juga telah menyelenggarakan rapat permohonan naturalisasi dengan Komisi XIII DPR RI.

Baca Juga: Peta Persaingan BRI Liga 1 2025/2026 Sudah Terbentuk, Berikut Daftar 18 Tim yang Siap Bersaing

Pihak Komisi XIII DPR RI juga telah menyetujui permohonan naturalisasi keempat pesepakbola perempuan itu.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan naturalisasi tersebut dilakukan untuk memperkuat lini Timnas Putri Indonesia.

Erick Thohir juga menyampaikan bahwa dirinya dan PSSI ingin membangun sepakbola tanpa adanya perbedaan antara Timnas putra dan putri.

"Karena itu, ketika sepakbola wanita kita mati suri beberapa tahun yang lalu, kita dua tahun terakhir terus punya komitmen bangun prestasi sepakbola wanita sama dengan pria," ungkap Erick.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X