Erick Thohir Beri Penjelasan Terkait Absennya Perwakilan Indonesia di ASEAN Club Championship

BINGKAI NASIONAL - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir buka suara terkait absennya perwakilan klub dari Indonesia di ASEAN Club Championship.

Kompetisi ASEAN Club Championship kali ini dipastikan tidak ada perwakilan dari Indonesia setelah dilakukan pengundian babak grup yang dilaksanakan di Thailand pada Jumat, 4 Juli 2025.

Erick Thohir menepis anggapan PSSI tidak siap untuk berpartisipasi di kompetisi ASEAN Club Championship.

Baca Juga: Persis Solo Resmi Datangkan Striker Baru Asal Jepang, Sempat Torehkan 33 Gol dalam 28 Laga di Liga Singapura

Ketum PSSI itu menegaskan bahwaIndonesia memiliki kekuatan liga tersendiri yang menjadi pertimbangan dari banyak pihak.

"Yang saya dengar hari ini AFF sudah memutuskan tidak menerima ya tidak apa-apa, turnamen yang dikenalah oleh Sporting Five, tapi ya bagaimana," ujar Erick kepada awak media di Jakarta, pada Jumat, 4 Juli 2025.

"Tapi saya rasa dengan kekuatan liga kita dan AFC kita punya kekuatan sendiri. Jadi kita jalan terus. Banyak info yang cukup simpang siur mengenai AFF bahwa kita seakan-akan Liga (LIB) dan PSSI tidak siap, itu salah besar," imbuhnya.

Baca Juga: Persik Kediri Boyong Jendral Lapangan Tengah dari Portugal, Gantikan Posisi Ze Valente yang Hijrah ke PSIM Yogyakarta

Erick Thohir juga mempertimbangkan jarak tempuh dan jadwal yang padat sehingga mengurungkan untuk mengirim klub ke kompetisi di tingkat Asia Tenggara tersebut.

Ia juga menjelaskan terkait PSSI dan PT LIB sudah bersepakat untuk menghentikan kompetisi saat FIFA Matchday.

"Ketika mereka dengan sistem kompetisi yang padat ditambah kesepakatan dengan PSSI sekarang LIB bahwa di FIFA Match Day harus berhenti, dulu tidak pernah berhenti, sekarang harus berhenti jadwal ini juga menjadi isu tadi logistik dan jadwal,” terang Erick.

Baca Juga: Hodak Ungkap Piala Presiden 2025 Jadi Ajang Persiapan Persib Jelang Kompetisi Liga 1 2025/2026

"Artinya banyak sekali klub misalnya bertanding di Sabtu, Minggu, Senin harus terbang ya, balik lagi ke Indonesia. Jumat sudah harus langsung tanding lagi, apalagi sekarang AFC itu punya jenjang 3 strata pertandingan antarklub. Jadi memang jadwal ini kompleks," tukasnya.***