Bingkai Nasional - Google Cendekia adalah layanan pencarian referensi akademik yang dikembangkan oleh Google.
Layanan ini memungkinkan para akademisi, peneliti, mahasiswa, dan pengguna lainnya untuk mencari artikel jurnal, makalah, tesis, buku, dan sumber daya akademik lainnya secara efisien dan mudah.
Layanan Google Cendekia diperkenalkan pada tahun 2004 sebagai proyek penelitian yang dilakukan oleh Google.
Sejak itu, layanan ini terus berkembang dan menjadi salah satu sumber informasi akademik terbesar dan terpercaya di dunia.
Salah satu keunggulan Google Cendekia adalah kemampuannya dalam mencari referensi akademik yang spesifik dan relevan dengan topik yang dicari.
Layanan ini menggunakan algoritma pencarian yang cerdas dan teknologi machine learning untuk mengidentifikasi artikel jurnal, makalah, dan sumber daya akademik lainnya yang relevan dengan kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna.
Selain itu, Google Cendekia juga menyediakan fitur untuk menelusuri referensi yang dikutip dalam sebuah artikel jurnal atau makalah.
Hal ini memudahkan pengguna untuk menemukan sumber daya akademik terkait yang dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut.
Baca Juga: Lawan ChatGPT, Google Akan Segera Luncurkan Sparrow
Layanan Google Cendekia juga memungkinkan pengguna untuk membuat profil peneliti dan memperbarui daftar publikasi mereka secara otomatis.
Dengan demikian, profil peneliti dapat ditemukan oleh pengguna lain yang mencari referensi terkait topik yang sama.
Selain itu, Google Cendekia juga menyediakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan referensi akademik favorit mereka dan membuat daftar kutipan untuk penggunaan di masa depan.
Namun, seperti halnya dengan semua sumber informasi, pengguna harus tetap memeriksa kredibilitas dan keandalan sumber daya akademik yang ditemukan melalui Google Cendekia.
Hal ini karena Google Cendekia tidak menjamin keakuratan atau keabsahan informasi yang ditemukan melalui layanan mereka.
Layanan Google Cendekia juga telah diintegrasikan dengan berbagai aplikasi dan platform lain, seperti Google Scholar Citations, yang memungkinkan pengguna untuk membuat profil peneliti yang lebih lengkap dan mengikuti publikasi akademik mereka.
Artikel Terkait
Jadi Google Doodle, Tempe Ternyata Bisa Mengobati Asam Lambung
Google Play Games for PC, Cara Main Game Android Tanpa Emulator di Windows
Siapa Raja Haji Ahmad Yang Jadi Google Doodles 5 November 2022?
Kenang Jerry Lawson, Google Doodles Hari Ini Bisa Dimainkan
Mulai Apa Itu Cepmek, Hingga Lokasi Vaksin, Inilah Daftar Yang Sering Warganet Cari di Google Tahun 2022