Bingkai Nasional - Platform media sosial milik Donald Trump, Truth Social tidak disetujui untuk didistribusikan di Google Play Store.

Hal tersebut dikatakan oleh juru bicara Google, karena Truth Social tidak memiliki sistem memoderasi konten yang dibuat oleh pengguna.

"Kami telah memberi tahu Truth Social bahwa aplikasi yang dapat ditayangkan di Play Store adalah aplikasi yang memiliki sistem untuk memoderasi konten buatan pengguna," Kata Juru Bicara Google pada 30 Agustus 2022.

Baca Juga: Ide Usaha Sosis Bakar Serba 1000, Yakin Cuan Loh

Moderasi konten diperlukan kata Google, adalah untuk menghindari konten yang berisi ancaman fisik atau hasutan untuk melakukan tindak pidana.

Sementara itu, Trump Media & Technology Group (TMTG) menanggapi dengan akan tetap mempertahankan tujuan dari Truth Social yakni surga bagi kebebasan berbicara.

"Kami tidak akan mengorbankan janji kami untuk menjadi surga bagi kebebasan berbicara," tulis TMTG dalam siaran persnya.

TMTG juga saat ini sedang dalam tahap diskusi dengan Google agar aplikasi Truth Social nya dapat tayang di Google, seraya membandingkan aplikasi yang ada di Play Store yang menampilkan konten seksual.

"Beberapa aplikasi diizinkan tayang di Play Store meskipun melanggar larangan Google atas konten seksual dan kebijakan lainnya, sedangkan Truth Social tidak menoleransi konten seksual secara eksplisit," lanjut tulisan TMTG dalam siaran persnya.

Truth Social sendiri adalah platform sosial media yang dibuat oleh Donald Trump setelah dirinya dilarang di sosial media seperti Twitter, Facebook, dan Youtube, karena dirinya diduga menunggah pesan yang menghasut kekerasan sehingga terjadi kerusuhan di US Capitol pada 6 Januari 2021 lalu.

Atas dasar hal itu, TMTG akhirnya membuat Truth Social dan berjanji akan memberikan kebebasan berpendapat tanpa sensor.

Baca Juga: Cara Download Video Youtube 2022 Dari HP Tanpa Aplikasi

Berbeda dengan Google, Apple dengan App Store nya telah menyediakan aplikasi Truth Social untuk dapat didownload dan digunakan.***