Perceraian Baim Wong dan Paula Bersitegang, Perebutkan Hak Asuh Anak hingga Tuduhan KDRT

BINGKAINASIONAL.COM - Baim Wong dan Paula Verhoeven sudah resmi cerai secara agama, tetapi dalam proses perceraian di pengadilan Agama Jakarta Selatan masih dalam proses.

Setelah membuka agenda pembuktian, keduanya saling memperlihatkan kebenaran versi masing-masing di depan Hakim demi memperjuangkan Hak Asuh anak, saling serang pun sudah tidak terbantah lagi diantara keduanya yaitu Baim Wong dan Paula.

Pihak Paula menyebut bahwa Baim Wong melakukan KDRT kepadanya di pertengahan tahun 2024 dan mengaku Baim Wong mempersulit dirinya selaku ibunya untuk bertemu dengan kedua Anak nya.

Baca Juga: Menteri P2MI Butuh Dana 40 Miliar untuk Bebaskan TKW yang Bakal Dihukum Mati di Arab Saudi

Selain itu ada juga video yang di perlihatkan paula mengenai salah satu anak nya meminta paula selaku ibunya untuk segera pulang karena takut ayahnya akan memarahi ibunya,.

Video in sontak membuat geger warganet pasalnya anak nya terlihat ketakutan ketika bertemu ibunya karena takut ibunya akan dimarahi oleh ayahnya Baim Wong.

Sedangkan Baim Wong menyebutkan bahwa Paul in adalah sosok yang sangat manipulatif dengan menghalalkan berbagai cara untuk mendapatkan hak asuh kedua anaknya.

Baca Juga: Macam-Macam Kue Lebaran yang Enak dan Mudah Dibuat

Baim Wong juga membantah telah melakukan KDRT kepada Paula pada 2024 lalu, dengan menghadirkan bukti video berdurasi 30 menit lebih untuk membantah tuduhan KDRT yang dituduhkan Paula Padanya.

Soal itu, Paula membuat unggahan tentang fitnah, Unggahan itu seolah menanggapi pernyataan Baim Wong " Jika difitnah jangan sibuk klarifikasi cukup diam, biar Allah yang membela dengan cara Nya" Tulis Paula

Paula mengunggah kalimat Hauqalah untuk menegaskan bahwa paula tidak punya upaya dan daya untuk memperlihatkan kebenaran kecuali atas bantuan dan pertolongan Allah.

Baca Juga: Sejarah Awal Mula Adanya THR Lebaran di Indonesia

Hubungan keduanya kini memanas dan sepertinya akan sulit untuk bersatu lagi, meski kemungkinan untuk bersatu lagi itu ada.jika memang kedua belah pihak menginginkan hal tersebut.

konflik keduanya kini justru memuncak saling berusaha menjatuhan dan mencari pembelaan Hakim untuk mendapatkan hak asuh anak.