Air Mata Bahagia di Bali Iringi Prosesi Siraman Luna Maya Menjelang Pernikahan

photo author
- Selasa, 6 Mei 2025 | 19:22 WIB
Prosesi Siraman Luna Maya Jelang Pernikahannya  (Instagram)
Prosesi Siraman Luna Maya Jelang Pernikahannya (Instagram)

BINGKAINASIONAL.COM - Sehari sebelum melangsungkan pernikahan pada 7 Mei 2025, Luna Maya menjalani prosesi siraman yang penuh haru dan makna di Bali.

Tradisi ini merupakan bagian dari rangkaian adat pernikahan yang melambangkan kesiapan calon pengantin dalam memasuki kehidupan berumah tangga.

Berlokasi di area luar ruangan yang asri dan menawan, prosesi siraman Luna mengadopsi adat Jawa dengan segala keindahan budayanya.

Baca Juga: Setelah Al, Kini Giliran El? Putra Kedua Ahmad Dhani Ini Diisukan Segera Melamar Syifa Hadju

Unsur tradisional sangat terasa dari dekorasi khas, alunan gamelan yang syahdu, hingga busana adat yang dikenakan oleh keluarga dan para tamu.

Dari unggahan video yang beredar di media sosial, tampak prosesi iraman itu penuh dengan suana emosional yang menyentuh. Luna Maya tampak anggun mengenakan kebaya berwarna pink lembut, serasi dengan keluarga yang juga mengenakan warna senada.

Pilihan warna ini mencerminkan kehangatan, kelembutan, dan kesucian dari prosesi tersebut.

Baca Juga: Alhamdulillah, Valerie Tifanka Resmi Menikah dengan Iptu Mochammad Andhika

Sebelum siraman dimulai, momen haru pecah saat ibunda Luna tak kuasa menahan tangis. Air mata bahagia mengalir sebagai bentuk campuran rasa haru dan sukacita menjelang pernikahan putri tercintanya dengan Maxime Bouttier.

Salah satu momen paling menyentuh terjadi ketika Luna diantar oleh kedua saudara laki-lakinya menuju tempat siraman.

Tak hanya sang ibu, kedua kakaknya pun turut larut dalam suasana emosional. Luna sendiri tampak menitikkan air mata, terlebih saat memohon restu kepada sang ibu dengan penuh ketulusan dan cinta.

Baca Juga: Bareng Bunga Citra Lestari, Fajar Noor Siap Duet Romantis di Road to Grand Final Indonesian Idol Season XIII

Keluarga Maxime turut hadir dan menunjukkan penghormatan terhadap budaya yang dijalani. Mereka mengenakan pakaian adat bernuansa pink, mencerminkan keselarasan antara dua keluarga besar yang akan segera bersatu.

Meski ibunda Maxime telah tiada, kehadiran sang ayah dan keluarga lainnya membawa kehangatan tersendiri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X