Opak dan Klontong Bojongkunci Banjaran: Oleh-oleh Khas Dari Kabupaten Bandung

photo author
- Senin, 30 Oktober 2023 | 08:30 WIB
Rekomendasi Oleh-oleh dari Bandung Selatan, Opak dan Klontong Bojongkunci Banjaran
Rekomendasi Oleh-oleh dari Bandung Selatan, Opak dan Klontong Bojongkunci Banjaran

Bingkai Nasional - Bagi pecinta kuliner dan oleh-oleh khas daerah, opak dan kolontong merupakan sajian istimewa yang menjadi identitas Kabupaten Bandung, terutama Bandung Selatan.

Belum lengkap apabila traveling wisata ke Bandung Seletan, kalo tidak beli oleh-oleh opak dan kolontong Bojongkunci Banjaran.

Kedua makanan ringan ini bukan hanya lezat tapi juga sarat dengan sejarah dan proses pembuatan yang khas.

Baca Juga: 5 Pusat Oleh Oleh di Bandung Yang Lengkap Dan Murah

Opak dan Kolontong: Keunikan Makanan Lokal dari Ketan

Opak dan Kolontong, makanan ringan khas Kabupaten Bandung, memiliki tekstur yang mirip dengan kerupuk.

Namun, perbedaan keduanya terletak pada rasa. Opak memiliki cita rasa asin, sementara Kolontong lebih condong ke manis.

Keduanya terbuat dari beras ketan dalam sebuah proses pembuatan yang cukup rumit.

Proses produksi dimulai dengan perendaman beras ketan selama satu hari semalam, lalu diolah melalui proses pematangan.

Setelah itu, beras ketan dihaluskan, dicetak, dan kemudian dijemur selama satu hari sebelum disangrai dengan menggunakan pasir.

Tekstur opak dan kolontong sangat renyah dengan lubang-lubang di dalamnya, terutama pada kolontong. Meskipun berongga, kolontong tidak mudah rapuh.

Baca Juga: Pusat Oleh-Oleh Khas Malang, Wajib Dikunjungi

Saat dinikmati bersama teh manis, oleh-oleh khas ini memberikan sensasi lezat yang khas. Meski mengandung karbohidrat, membuat perut terasa sedikit terganjal, tetapi sensasi unik dan cita rasa yang khas membuatnya tetap dicari dan dinikmati.

Perbedaan antara opak dan kolontong terletak pada tekstur dan kekerasan. Kolontong memiliki lubang-lubang di dalamnya dan cenderung lebih lunak daripada opak. Sementara itu, opak cenderung lebih keras dan mirip dengan keripik.

Bojongkunci Banjaran Sentra UMKM Industri Opak dan Kolontong

Meskipun makanan khas ini mulai jarang ditemui, opak dan kolontong masih mampu bertahan dan diminati oleh masyarakat, terutama pada hari-hari raya seperti Idul Fitri, hajatan pernikahan, atau acara khitanan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Yaser Antariksa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Kuliner Malam Purwokerto yang Wajib Dicoba

Jumat, 9 Februari 2024 | 10:01 WIB

Terpopuler

X