Menikmati Keindahan Alam Yogyakarta Dan Berbagai Seni Di Desa Wisata Widosari

photo author
- Selasa, 5 Juli 2022 | 12:19 WIB
Menikmati Keindahan Alam Yogyakarta Dan Berbagai Seni Di Desa Wisata Widosari
Menikmati Keindahan Alam Yogyakarta Dan Berbagai Seni Di Desa Wisata Widosari

Bingkai Nasional - Desa Wisata Widosari adalah desa wisata yang terletak di perbukitan menoreh bagian utara dengan ketinggian ±900 Mdpl, dan jarak tempuh 36 km atau 1 jam 15 menit dari Kota Yogyakarta.

Di Desa Wisata Widosari kita bisa menuju ke puncak Widosari yang merupakan titik tertinggi dari Bukit Widosari dan merupakan gugusan Pegunungan Menoreh.

Bukit Widosari menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dengan ikon batu besar di atas bukit dan merupakan objek wisata yang terkenal. Ikon batu besar di atas Bukit Widosari telah ditetapkan sebagai warisan geoheritage oleh pemerintah pusat pada 2021 dari 20 situs geologi (Geosite) yang ada di Yogyakarta.

Baca Juga: Jejak Karir Bob Tutupoly, Pelantun Lagu Widuri Yang Pernah Hidup Susah Di Amerika

Baru-baru ini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menetapkan Desa Wisata Widosari termasuk ke dalam 50 desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. ADWI sendiri merupakan program unggulan Kemenparekraf/Baparekraf sebagai penggerak kebangkitan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan pariwisata Indonesia.

Sandi menuturkan, Desa Wisata Widosari telah memenuhi standar penilaian tim juri ADWI 2022 yang terdiri dari 7 kategori. Yakni daya tarik pengunjung (alam dan buatan, seni dan budaya), suvenir (kuliner, fesyen, dan kriya), homestay, toilet umum, digital dan kreatif, cleanliness health safety dan environment sustainability (CHSE), dan kelembagaan desa. Desa Wisata Widosari akan menjadi peserta program Desa Sejahtera Astra (DSA) selama satu tahun ke depan.

Di Desa Wisata Widosari, pelancong juga dapat menikmati kesejukan perkebunan teh seluas satu hektar yang berada di Padukuhan Tritis. Untuk menyusuri kebun teh telah disediakan jalan setapak di hamparan terasering yang tersusun rapi dengan tinggi yang sama di tiap lariknya. Pemandangan Pegunungan Menoreh yang indah inilah menjadi spot favorit pengunjung yang gemar ber-swafoto.

Rajendra Farm Desa Wisata Widosari
Rajendra Farm Desa Wisata Widosari

Kemudian, wisatawan dapat berkunjung ke Rajendra Farm atau Kampung Domba. Di sana, sebuah peternakan domba terpadu menyajikan kegiatan edukasi ternak, kuliner berbasis domba (kambing) dan menyediakan fasilitas lengkap bagi pecinta alam yang mau berkemah, atau pun outbound.

Tidak kalah epik, wisatawan juga dapat menikmati sunrise di Puncak Proman. Itu merupakan objek wisata yang menampilkan pemandangan alam di kala matahari terbit dengan jajaran gunung-gunung besar seperti Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu.

Baca Juga: Vaksin Booster Akan Jadi Syarat Wajib Masuk Mall, Luhut: Dua Minggu Lagi

Puncak Proman
Puncak Proman

Bicara seni, Wayang Kulit merupakan suguhan seni pertujukan yang ikonik. Kemudian ada Tari Jathilan atau kuda lumping. Seni dengan ciri khas sang penari membawa kuda yang terbuat dari anyaman. Pertunjukkan ini menunjukkan atraksi yang menarik dan magis. Selain Jathilan, ada beberapa jenis tarian khas masyarakat setempat, yakni Bangilun dan Lengger Tapeng.

Wisatawan juga dapat berburu oleh-oleh seperti Teh Sangrai Widosari, Kopi, Enting-enting Jahe, Geblek, Gula Aren, batik tulis, batik cap, batik gradasi, sandal dari cip jagung, kentongan ukir, topeng kayu, hingga wayang kulit. Di sini, pelancong juga dapat bermalam di Rumah Joglo. Destinasi Desa Wisata Widosari sendiri telah memenangkan penghargaan homestay terbaik di DIY.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Meidy Achmad Harish

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Kuliner Malam Purwokerto yang Wajib Dicoba

Jumat, 9 Februari 2024 | 10:01 WIB

Terpopuler

X