Bosscha terkenal memiliki karakter yang dermawan dan tertarik pada ilmu pengetahuan.
Hal ini didukung oleh adanya lembaga observatorium astronomi tertua di Indonesia yang bertempat di Lembang dan peninggalan dari Bosscha.
Namun kebun teh milik Boscha kemudian diakuisisi oleh negara melalui PT Perkebunan Nusantara sehingga rumah tersebut berpindah kepemilikan.
Beberapa kali orang sempat menghuni rumah tersebut yang kini dalam kepemilikan PTPN VIII namun tak bertahan lama.
Seiring berjalannya waktu rumah tersebut tak terawat namun tak dihancurkan karena memiliki nilai sejarah tinggi.
Kini rumah tersebut menjadi tempat syuting film dan tempat wisata di Pangalengan.
Siapapun yang hendak masuk ke rumah tersebut harus membayar tiket masuk Rp 10.000 dan bisa menyaksikan secara langsung keunikannya.
Menariknya rumah tersebut berdekatan dengan tempat wisata lain seperti Sunrise Point Cukul, Wayang Windu, Nimo Highland dan lain-lain.
Baca Juga: Pengabdi Setan 2 Raih 4 Juta Penonton Dalam Waktu 9 Hari. Joko Anwar Berencana Bikin Lanjutannya
Itulah sejarah Rumah Pengabdi Setan yang kini menjadi tempat wisata ikonik di Bandung.***
(Fernanda Putra Perdana)
Artikel Terkait
Wahana Pengabdi Setan 2 Ajak Pengunjung Untuk Rasakan Teror Dari Ibu
Tayang Lebih Awal, Pengabdi Setan 2 Jadi Film Asia Tenggara Pertama Yang Hadir Di IMAX
Tike Pre-Sale Pengabdi Setan 2 Sudah Bisa Dibeli. Berikut Sinopsis dan Fakta Dari Film Karya Joko Anwar Itu