BINGKAINASIONAL.COM - Banyak cara dilakukan untuk menjaga kesehatan mental, dari terapi hingga olahraga, tapi satu jalur sering terlupakan yaitu jalur spiritual seperti taubat.
Dalam Islam, taubat tidak sekadar sebagai wujud ketaatan kepada Allah, melainkan juga berfungsi sebagai metode pemulihan mental yang sangat ampuh.
Taubat adalah proses mengakui kesalahan, memperbaiki diri, dan kembali ke jalan yang benar, yang sekaligus menjadi bentuk penyembuhan batin (healing).
Baca Juga: Tak Seperti Kebanyakan Orang, Ini Alasan Al Ghazali Pilih Honeymoon di Afrika
Taubat Bukan Sekadar Penyesalan
Menurut Yahya Jaya dan Dina Haya Sufya, taubat memiliki kekuatan psikologis karena penyesalan dan niat memperbaiki diri merupakan proses penyembuhan jiwa.
Proses taubat melibatkan beberapa latihan kejiwaan yang berdampak positif terhadap kesehatan mental, antara lain:
1. Mujaahadatun Nafsi – Mengendalikan Hawa Nafsu
Mujaahadatun nafsi adalah perjuangan sulit melawan hawa nafsu yang sering menggoda manusia ke arah merugikan diri sendiri.
Dalam kesehatan mental, mengendalikan dorongan negatif penting agar terhindar dari stres, kemarahan, dan perilaku merusak.
Baca Juga: Persik Kediri Rekrut Mantan Pelatih Timnas Malaysia Sebagai Juru Taktik Anyar untuk Liga 1 2025/26
2. Muhaasabatun Nafsi – Introspeksi dan Evaluasi Diri
Muhaasabatun nafsi adalah praktik mengevaluasi diri sendiri secara jujur.
Artikel Terkait
Spesifikasi Tecno POVA 7, HP Gaming Harga Rp 2 Jutaan
Pelatih Persib Bandung akan Maksimalkan Piala Presiden 2025 untuk Menatap Liga 1 dan ACL 2 Musim Depan
Putin Nilai RI dan Rusia Punya Pandangan Sama Terhadap Isu Global, Siap Bawakan Lebih Lanjut di PBB
Alasan Maia Estianty Absen di Acara Ngunduh Mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise, Rupanya Pilih Temani Suami ke Eropa
Prahara Perselingkuhan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Makin Meruncing, Tim Hukum Saling Balas Argumen