Tren Kantor Palsu Demi Gengsi Sosial Makin Marak di Kalangan Profesional

photo author
- Senin, 28 Juli 2025 | 20:30 WIB
Tren Kantor Palsu Demi Gengsi Sosial Makin Marak di Kalangan Profesional
Tren Kantor Palsu Demi Gengsi Sosial Makin Marak di Kalangan Profesional

 

BINGKAINASIONAL.COM - Di tengah era digital, muncul tren mengejutkan dimana orang-orang menyewa kantor palsu hanya demi terlihat punya pekerjaan keren.

Fenomena ini booming di media sosial, terutama di kalangan milenial dan Gen Z yang ingin tampak profesional dan produktif.

Kantor palsu yang disewa biasanya berlokasi di gedung mewah, lengkap dengan ruang meeting, receptionist, dan suasana startup.

Tujuannya bukan untuk kerja sungguhan, melainkan sekadar menciptakan citra agar dianggap sukses oleh lingkungan sekitar.

Baca Juga: Inspirasi Model Tunik Batik Brokat Lengan Balon yang Elegan dan Siap Bikin Penampilan Makin Glamor

Beberapa penyewa bahkan hanya datang untuk foto-foto, lalu mengunggahnya ke Instagram atau LinkedIn demi konten personal branding.

Harga sewanya bervariasi, mulai dari Rp. 500 ribu per hari hingga jutaan rupiah tergantung lokasi dan fasilitas yang ditawarkan.

Pihak penyedia mengklaim mereka hanya menyewakan ruang, bukan memfasilitasi kebohongan demi gengsi semata.

Namun tren ini menimbulkan perdebatan moral, apakah sah-sah saja atau justru menormalisasi pencitraan semu demi validasi sosial.

Psikolog menyebut tren ini bisa jadi tanda tekanan sosial yang tinggi untuk terlihat "berhasil" meski kenyataan tak seindah itu.

Di sisi lain, ada juga yang melihatnya sebagai bentuk kreativitas anak muda dalam membangun branding secara instan.

Namun jika dibiarkan, ini bisa menciptakan standar palsu tentang kesuksesan yang menyiksa mental para pelaku maupun penontonnya.

Baca Juga: Inspirasi Model Tunik Batik Brokat Lengan Balon yang Elegan dan Siap Bikin Penampilan Makin Glamor

Lebih baik fokus pada proses dan pencapaian nyata, daripada terjebak dalam drama visual demi sorotan sesaat di dunia maya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aria Gumilar

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X