BINGKAI NASIONAL - Pasar otomotif Tanah Air kedatangan lagi penantang baru di segmen mobil listrik ramah lingkungan.
Kali ini giliran pabrikan asal China, Great Wall Motor (GWM) yang meluncurkan produk baru mereka ke Indonesia.
Produk baru tersebut adalah GWM ORA 03 yang sudah resmi meluncur pada Kamis, 26 Juni 2025.
Baca Juga: Penjualan Mobil Hybrid dan BEV Melemah di Mei 2025, Bagaimana Nasib Tren Elektrifikasi di Indonesia?
Mobil listrik baru asal China ini memiliki keistimewaan tersendiri karena mengusung gaya retro futuristic.
GWM ORA 03 diklaim sukses menarik perhatian konsumen di pasar otomotif global.
Regional Director of Strategy Transformation APAC, Colin Christie berharap agar hal demikian juga terulang di pasar Indonesia.
"GWM ORA telah menjadi salah satu brand kendaraan listrik paling diperbincangkan secara global, dan kami yakin Indonesia adalah pasar berikutnya yang tepat untuk melanjutkan kisah sukses ini. Inchcape sangat antusias menjadi bagian dari perjalanan ini dan berkomitmen untuk terus menghadirkan produk global terbaik GWM bagi konsumen Indonesia, sekaligus berkontribusi dalam pengembangan industri otomotif di Tanah Air," ujar Colin melalui keterangan tertulisnya.
Spesifikasi GWM ORA 03
Kesan retro futursitik sangat kental terasa hampir di setiap lakukan bodi pada kendaraan listrik mungil ini.
Terutama di bagian depan dengan headlamp bulat tanpa adanya sentuhan DRL memanjang tidak seperti model-model mobil listrik baru lainnya.
GWM ORA 03 ini juga jadi satu-satunya BEV Hatchback dengan panoramic sunroof sehingga berkesan lebih mewah.
Baca Juga: Baru Diluncurkan, Langsung Ludes Terjual: Ini Fitur Menarik dari Mobil Listrik Polytron
Artikel Terkait
Mengulik Lebih Detail Interior Mobil Listrik Wuling Air EV, Si Mungil yang Populer di Indonesia
Xiaomi Pamer Mobil Listrik Terbarunya, SUV Pertama Xiaomi YU7
Baru Diluncurkan, Langsung Ludes Terjual: Ini Fitur Menarik dari Mobil Listrik Polytron
Ini 3 Alasan Utama yang Membuat Penjualan Mobil Listrik BYD Sealion 7 Meroket di Pasar Otomotif Indonesia
Penjualan Mobil Hybrid dan BEV Melemah di Mei 2025, Bagaimana Nasib Tren Elektrifikasi di Indonesia?