BINGKAINASIONAL.COM - Nio meluncurkan Nio Firefly pada April 2025 sebagai mobil listrik city compact dengan baterai swap 42,1 kWh dan jangkauan 420 km (CLTC).
Firefly memakai motor belakang 105 kW dengan torsi 200 Nm, akselerasi 0 sampai 100 km/jam dalam 8,2 detik, hemat dan responsif untuk jalan kota.
Pengisian cepat DC 100 kW memungkinkan baterai terisi dari 10% ke 80% dalam kurang dari 30 menit.
Desain compact modern menjadikannya praktis sebagai city car EV dengan fitur ramah pengguna dan interior minimalis.
Baca Juga: Wuling Ketangkap Kamera Sedang Uji Coba Mobil MVP Baru Mereka, Netizen Heboh dengan Desainnya
Di segi premium, Tesla meluncurkan Model 3 Plus dan Model YL di China dengan fitur unggulan dan range panjang.
Model YL hadir dengan konfigurasi enam kursi, tenaga 340 kW, dan penggerak AWD, menawarkan kenyamanan kelas atas.
Tesla terus ekspansi di Cina untuk menghadapi persaingan agresif dari BYD, XPeng, dan Nio sendiri.
Baca Juga: Segini Harga dan Spesifikasi ViniFast VF 7 yang Meluncur di GIIAS 2025
Firefly menonjolkan baterai swap yang merupakan solusi cepat untuk urban EV yang ingin minim waktu berhenti saat charge.
Tesla unggul lewat jaringan Supercharger global dan kemajuan teknologi autopilot serta software update OTA rutin.
Kedua EV ini mencerminkan strategi ganda, Nio fokus pada EV kota praktis, Tesla menawarkan premium dengan ekosistem luas.
Perang harga dan inovasi tampil nyata, mencerminkan persaingan sengit antara EV lokal dan global di Cina.
Baca Juga: Spesifikasi Mobil Listrik ViniFast VF 6, Daya Jelajah Hingga 400 Km
Kita melihat dua arah masa depan EV yang compact, swap battery, dan premium, autopilot serta kenyamanan tingkat tinggi.
Artikel Terkait
Tesla Model Y Kemahalan? Bisa COba Mobil Listrik Asal Cina Hanya Rp 200 Jutaan
Hyundai IONIQ 6: Mobil Listrik Futuristik yang Ramah Lingkungan
Intip Spesifikasi Mobil Listrik Imut, Nissan Sakura
Mercedes Benz EQE SUV, Mobil Listrik Mewah Desain Futuristik
BMW i7 vs Tesla Model S: Duel Mobil Listrik Mewah yang Makin Seru!