Bingkai Nasional - Era modernisasi telah menghadirkan laju perkembangan teknologi yang tak pernah berhenti.
Dampaknya terasa signifikan, terutama dalam dunia industri. Salah satu tonggak penting dalam evolusi ini adalah kehadiran sistem manufaktur robotik.
Robotic Manufacturing System, yang pertama kali diikutsertakan dalam Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS SMK) tingkat nasional pada tahun 2023, menandai langkah monumental dalam penerapan teknologi canggih di ranah pendidikan.
Baca Juga: Membanggakan, Inilah 5 Siswa SD NU 1 Trate Gresik Yang Akan Mengikuti Kejuaraan Robotik di Singapura
Yohanes Erwin, salah satu Dewan Juri LKS SMK 2023, menyoroti bahwa industri robotik menghadapi tantangan besar terutama dalam hal sumber daya manusia. Bahkan para tenaga kerja dengan latar belakang robotik terkadang masih kurang terampil dalam mengoperasikan sistem robotik di industri.
"Melalui LKS SMK 2023, kami berharap para peserta dapat mengukur kemampuan mereka serta meningkatkan keahlian dalam mengoperasikan sistem robotik industri. Tujuannya adalah menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten di bidang ini," ungkap Erwin di SMK Negeri 5 Surabaya (25/10).
Erwin menjelaskan bahwa dalam kompetisi LKS SMK 2023, peserta ditantang untuk menyelesaikan empat modul tertentu, kemudian mengintegrasikan perangkat yang mereka buat dengan sistem robotik industri yang telah disediakan.
Sebanyak 11 SMK dari 11 provinsi turut serta dalam cabang lomba Robotic Manufacturing System pada tahun ini. Bryan Nathanael Saragih dari SMK Negeri 1 Batam, salah satu peserta lomba, mengungkapkan rasa senang dan kebanggaannya atas kesempatan berpartisipasi dalam LKS SMK tingkat nasional 2023. "Kami telah mempersiapkan diri dengan serius dan berharap dapat meraih juara serta mengharumkan Provinsi Kepulauan Riau," ujar Bryan.
Di sisi lain, Paramarta Rudyance Aji, seorang siswa dari SMK Negeri 2 Pati, merasa termotivasi untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam ajang LKS SMK 2023. "Saya belajar tentang pengoperasian sistem robotik industri melalui sumber-sumber online seperti YouTube. Saya berharap dapat menyumbangkan prestasi untuk Jawa Tengah," tambahnya.
Tidak hanya peserta, para pendamping siswa juga menunjukkan antusiasme yang sama. Mursyida, seorang pendamping dari kontingen siswa Kepulauan Riau, menyatakan bahwa cabang lomba Robotic Manufacturing System seharusnya terus dikembangkan dalam setiap gelaran LKS SMK.
Hal ini akan membantu meningkatkan keterampilan siswa dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia industri robotik yang terus berkembang.
Pada intinya, keikutsertaan Robotic Manufacturing System dalam LKS SMK 2023 tidak hanya menandai peristiwa sejarah, tetapi juga menjadi landasan bagi siswa SMK untuk menggali potensi mereka dalam menghadapi tantangan teknologi masa depan, terutama dalam industri robotik yang semakin berkembang.***
Artikel Terkait
Membanggakan, Inilah 5 Siswa SD NU 1 Trate Gresik Yang Akan Mengikuti Kejuaraan Robotik di Singapura
Pendidikan Manajemen Sampah Usia Dini di SDN 077 Sejahtera Bandung: Pendidikan Kepedulian dan Tanggung Jawab.
Keren! Robot Soccer SDNU 1 Terate Gresik Berhasil Membawa Pulang Medali Kejuaraan Internasional di Singapura