Membanggakan, Inilah 5 Siswa SD NU 1 Trate Gresik Yang Akan Mengikuti Kejuaraan Robotik di Singapura

Bingkai Nasional - Sangat membanggakan, adanya siswa yang terdiri dari 5 anak ini akan terbang ke Singapura nantinya, demi sebuah ilmu baru, kejuaraan yang berkelas yang mana sudah masuk Internasional.

Dikarenakan mereka tidak cuma-Cuma, pastinya sebelum terbang ke Singapura mereka sudah pernah menjuarai kejuaraan nasional di negara sendiri.

Betapa bangganya orang tua mereka, sekaligus sekolahan tempat mereka belajar.

Baca Juga: Stasiun MRT Jakarta Punya Robot Pintar, DINA Namanya, Bisa Diajak Ngobrol!

Karena, memang tidak terlepas dari itu, pasti gruru-guru merekalah yang membekali kelima anak tersebut dalam melakukan sebuah even kejuaraan baik nasional maupun internasional.

Jadi, kelima siswa yang berasal dari Sekolah Dasar Nahdlatul Ulama’ (SD NU) 1 Trate Gresik itu mendapatkan sebuah tiket untuk berlaga di kejuaraan robotik internasional di negara Singapura pada 22-27 Oktober 2023 mendatang.

Memang jangan sampai salah sangka, bahwa mereka tidak dipilih Cuma-Cuma, justru undangan itu datang dikarenakan kelima anak tersebut menjuarai dan mendapatkan juara 1 di Kejurnas Robotik Studio Mini di Malang Jawa Timur.

Jadi, saat itu mereka membawa pulang 2 medali Emas, 1 edali Perak, dan 2 medali Perunggu.

Itulah yang melatarbelakangi 5 anak ini akan diterbangkan untuk pergi ke Singapura dengan membawa nama Indonesia di kancah internasional dalam perlombaan robotik yang ada di sana.

Kalau kata Kaur Kesiswaan SD NU 1 Trate Gresik yang bernama Ali Fibri mengatakan, bahwa nama-nama siswa yang berprestasi di antaranya ada Rafa kelas 5 U1, Rasby kelas 5 ICP, Syibilla kelas 5 ICP, Syauqi kelas 5 U3, dan Mohammad Ricky Masyhuri dari kelas 4 U1.

Pak Ali Fibri mengatakan, “Mereka adalah siswa-siswi membanggakan yang telah menorah prestasi pada bulan Mei lalu,” jelasnya pada Rabu, 27 September 2023.

Baca Juga: Bukan Mainan, Robot Mini Ukraina Ini Akan Melawan Rusia

Jadi robotik ini menjadi pelajaran ekstrakulikuler yang ada di Sekolahan SD NU 1 Trate Gresik, di mana para pesertanya adalah siswa pilihan dari sekolahan tersebut.

Pak Ali melanjutkan keterangannya, bahwa persiapan telah dilakukan sejak lama dengan mengadakan workshop dan pelatihan lainnya.