BINGKAI NASIONAL - Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) harus tercoreng.
Pasalnya, terjadi aksi pengeroyokkan yang dilakukan oleh terduga pelaku dari kontingen Jawa Timur kepada tim Perkumpulan Street Soccer Indonesia (PERSSOCI) Kabupaten Bandung.
Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bandung merilis pernyataan resmi menanggapi insiden tersebut.
Baca Juga: Momen Menegangkan Tsunami di Hokkaido Akibat Gempa 8,7 Magnitudo di Kamchatka Rusia
KORMI Kabupaten Bandung menilai Tindakan pengeroyokan tersebut tidak selaras dengan tagline FORNAS VIII NTB 2025.
"Kalah Menang Semua Senang! Tagline FORNAS VIII NTB tidak berlaku bagi kami," tulis keterangan resmi KORMI Kabupaten Bandung, Rabu 30 Juli 2025.
KORMI Kabupaten Bandung menyayangkan tidak adanya tindakan tegas dari panitia pelaksana kepada para terduga pelaku pengeroyokan.
Baca Juga: Lewat Kehumasan Partisipatif, Bawaslu Kabupaten Bandung Gaungkan Peran Publik untuk Demokrasi Pemilu
"Tidak ada tindakan tegas dari PANLAK dan PANGAR Fornas VIII NTB, Jawa Timur hanya di sanksi WO bukan Diskualifikasi," imbuh keterangan tersebut.
Bahkan disebutkan jika para terduga pelaku pengeroyokan dibebaskan begitu saja kembali ke penginapannya oleh pihak berwajib.
"Bahkan pelaku pengeroyokan terhadap Tim Kami bukannya di tangkap oleh pihak berwajib yang ada di TKP, Malah dibebaskan bahkan di kawal oleh Kepolisian NTB," sambungnya.
Artikel Terkait
Viral Sopir Truk Dipinta Uang 'Pengawalan' Rp100 Ribu di Tanah Abang, Langsung Lapor ke Bos
BMKG Beri Imbauan, Gempa Bumi Magnitudo 8,7 di Rusia Berpotensi Tsunami Hingga ke Indonesia
Soroti Tren Positif Kepercayaan Publik, I Gede Parasara: Bawaslu Patut Berbangga!
Lewat Kehumasan Partisipatif, Bawaslu Kabupaten Bandung Gaungkan Peran Publik untuk Demokrasi Pemilu
Momen Menegangkan Tsunami di Hokkaido Akibat Gempa 8,7 Magnitudo di Kamchatka Rusia