Lewat Kehumasan Partisipatif, Bawaslu Kabupaten Bandung Gaungkan Peran Publik untuk Demokrasi Pemilu

photo author
- Rabu, 30 Juli 2025 | 17:17 WIB
Koordiv. Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Bandung, Dede Sodikin (Tangkapan Layar/Instagram/bawaslukabbdg)
Koordiv. Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Bandung, Dede Sodikin (Tangkapan Layar/Instagram/bawaslukabbdg)

BINGKAI NASIONAL - Bawaslu Kabupaten Bandung gelar forum disksusi publik bertajuk "Kehumasan Partisipatif: Menyatukan Suara Rakyat dalam Demokrasi Pemilu".

Diskusi publik tersebut dilaksanakan dalam jaringan (Daring) pada hari ini, Rabu, 3 Juli 2025.

Koordiv. Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Bandung, Dede Sodikin menuturkan pentingnya pelaksanaan dikskusi kehumasan tersebut.

Baca Juga: Soroti Tren Positif Kepercayaan Publik, I Gede Parasara: Bawaslu Patut Berbangga!

Menurutnya, komunikasi partisipatif merupakan pilar utama dalam pengawasan pemilu ataupun pemilihan.

"Bawaslu Kabupaten Bandung menempatkan komunikasi partisipatif sebagai salah satu pilar utama dalam melaksanakan pengawasan pemilu atau pemilihan," tutur Dede Sodikin sebagaimana dikonfirmasi Tim BingkaiNasional pada Rabu, 30 Juli 2025.

Dede Sodikin menegaskan, Bawaslu Kabupaten Bandung terus menyentuh masyarakat meski saat ini belum masuk pada tahapan pemilu dan pemilihan.

"Kita aktif membuka ruang dialog dan kolaborasi dengan berbagai lapisan masyarakat untuk mendorong keterlibatan publik dalam mengawasi proses pemilu atau pemilihan maupun pada saat non tahapan," tegasnya.

Baca Juga: BMKG Beri Imbauan, Gempa Bumi Magnitudo 8,7 di Rusia Berpotensi Tsunami Hingga ke Indonesia

Lebih lanjut, Bawaslu Kabupaten Bandung juga memaksimalkan pemanfaatan media sosial sebagai sarana komunikasi partisipatif dengan masyarakat.

"Melalui pemanfaatan media sosial dan saluran komunikasi terbuka, Bawaslu Kabupaten Bandung mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyatukan suara rakyat sebagai kekuatan kolektif yang menjaga integritas demokrasi," pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X