BINGKAINASIONAL.COM - Komisi V DPR melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk meninjau langsung progres pembangunan infrastruktur yang sedang berlangsung di lokasi proyek.
Kunjungan ini bertujuan memastikan percepatan pembangunan sesuai target pemerintah. Infrastruktur yang ditinjau meliputi jalan utama, jembatan, dan kawasan inti pusat pemerintahan.
Anggota Komisi V menekankan pentingnya kualitas pembangunan. Mereka ingin setiap proyek tidak hanya cepat selesai, tapi juga tahan lama dan ramah lingkungan.
Percepatan pembangunan jadi sorotan utama. DPR mendorong agar semua pihak bekerja efisien tanpa mengorbankan standar keamanan dan kenyamanan bagi pekerja serta masyarakat.
Dalam tinjauan tersebut, beberapa proyek strategis terlihat progresif. Jalan penghubung antarkawasan IKN sudah mulai terbentuk dengan material yang memenuhi spesifikasi teknis.
Selain infrastruktur fisik, DPR juga menyoroti kesiapan utilitas dasar. Pasokan listrik, air bersih, dan jaringan telekomunikasi harus tersedia sejak tahap awal pembangunan.
Pembangunan IKN menjadi simbol transformasi Indonesia. Keberhasilan proyek ini akan menunjukkan kemampuan pemerintah merealisasikan kota modern berbasis keberlanjutan.
DPR menegaskan pentingnya pengawasan ketat. Semua laporan progres harus transparan agar publik bisa menilai jalannya pembangunan secara objektif.
Masyarakat lokal juga dilibatkan. Program padat karya dan pelibatan tenaga kerja sekitar diharapkan memberi dampak ekonomi positif bagi warga setempat.
Komisi V meminta sinergi antarlembaga diperkuat. Kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak swasta jadi kunci kelancaran proyek raksasa ini.
Selain meninjau infrastruktur, DPR juga mendengarkan masukan kontraktor. Tantangan di lapangan seperti cuaca dan logistik harus diatasi dengan perencanaan yang matang.
Proses percepatan ini diharapkan tetap memerhatikan aspek lingkungan. Pembangunan kota baru jangan sampai merusak ekosistem yang sudah ada.
IKN diharapkan menjadi kota hijau masa depan. Konsep ini menuntut perpaduan antara teknologi, keberlanjutan, dan tata kota yang manusiawi.
Artikel Terkait
AKKOPSI Jalin Kerja Sama dengan HAKLI dan BAPPENAS, Dorong Sanitasi yang Layak untuk Semua
Puluhan Korban Tewas Akibat Ketegangan Thailand dan Kambodja, Belum Ada Tanda Genjatan Senjata
Heboh, Diduga Penonton Sound Horeg Ramai-Ramai Jadikan Halaman Rumah Warga Sebagai Tempat Parkir Liar
Tanggapi Isu Miring Terkait PT BDS, Kuasa Hukum Tegaskan Tidak Ada Kaitan dengan Bupati Bandung
KADIN Kota Bandung Gelar Rapat Pleno Konsolidasi, Langkah Strategis Menuju Organisasi Solid dan Progresif