BINGKAI NASIONAL - Rangkaian prosesi pengibaran Bendera Pusaka Merah Putih di Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan selalu berhasil menyita perhatian publik.
Tak terkecuali dengan prosesi kirab Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi Kemerdekaan dari Monumen Nasional ke Istana Merdeka.
Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-80 diawali dengan pengambillan Bendera Pusaka Merah Putih dan Teks Proklamasi dari Ruang Kemerdekaan di Monas.
Sekretaris Presiden, Mayjen TNI Ariyo Windutomo, menyerahkan bendera dan naskah Proklamasi tersebut kepada perwira Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan disaksikan oleh Sekretaris Militer Presiden, Mayjen TNI Kosasih.
Bendera Pusaka Merah Putih dibawa oleh Kirana Ashawidya Baskara, Purna Paskibraka Duta Pancasila 2024.
Sedangkan Naskah Proklamasi dibawa oleh Ni Komang Tri Setia yang juga merupakan Purna Paskibraka Duta Pancasila 2024.
Kedua pusaka tersebut kemudian dibawa atau kirab dari Monas menuju Istana Merdeka disambut dengan antusiasme warga yang menyaksikan prosesi sakral tersebut.
Baca Juga: Pesan Menohok Dedi Mulyadi di HUT Kemerdekaan RI Bagi Pejabat Daerah, Singgung Soal Pengkhianat
Mereka dikawal dengan Kereta Kencana Garuda Praba Yaksa, yang dibuat khusus di Sleman, DIY, untuk perayaan HUT ke-80 RI. Kereta tersebut dikawal pasukan berkuda, drum band, serta aparat kepolisian.
Sebanyak 145 pasukan berkuda turut mengiringi jalannya kirab, menambah khidmat sekaligus kemegahan prosesi sakral ini.
Nama Garuda Praba Yaksa sendiri berasal dari kata Praba dan Yaksa yang bermakna “cahaya besar”.
Artikel Terkait
Masyarakat Diimbau Hentikan Aktivitas dan Ambil Sikap Sempurna Saat Bendera Merah Putih Dikibarkan
Megawati Justru Tak Hadir di Upacara HUT RI di Istana Merdeka, Ada Apa?
Pesan Menohok Dedi Mulyadi di HUT Kemerdekaan RI Bagi Pejabat Daerah, Singgung Soal Pengkhianat
Persib Bandung Tetap Jaga Fokus Jelang Laga Tandang ke Markas Laskar Kalinyamat
Spesial HUT Kemerdekaan RI ke-80, Inilah Beberapa Wisata di Bandung Bertemakan Sejarah Bangsa Indonesia