Picu Kemarahan Publik, Seorang Rabbi di Israel Serukan Rakyat Gaza Termasuk Anak-Anak Dibiarkan Mati Kelaparan

photo author
- Minggu, 3 Agustus 2025 | 15:29 WIB
Seorang rabi atau ulama Yahudi di Israel, Rabbi Ronen Shaulov. (Instagram.com/@trtworld)
Seorang rabi atau ulama Yahudi di Israel, Rabbi Ronen Shaulov. (Instagram.com/@trtworld)

BINGKAI NASIONAL - Sebagian publik internasional Kembali dihebohkan dengan sikap intoleran yang ditujukkan kepada rakyat Gaza, Palestina.

Kali ini, pernyataan dari Rabbi Ronen Shaulov seorang rabi Yahudi di Israel memicu kemarahan publik lantaran menyerukan agar masyarakat Gaza termasuk anak-anak dibiarkan mati kelaparan.

Parahnya lagi, seruan tersebut disampaikan Shaulov saat berpidato di hadapan banyak orang.

Baca Juga: Serba Murah! Prabowo Beri Diskon Besar Tandai Semarak Kemerdekaan Tahun Ini

Rabbi Shaulov ini bukan sosok yang asing di Israel, melainkan seorang rabi popular dengan jumlah pengikut cukup banyak.

Dalam pidatonya, Shaulov dengan tegas mengatakan: "Seluruh Gaza dan setiap anak di Gaza harus mati kelaparan," sebagaimana dipantau melalui Instagram @trtworld pada Minggu, 3 Agustus 2025.

Ucapan itu sontak menuai kritik karena menyasar anak-anak yang dianggap tidak memiliki keterlibatan langsung dalam konflik antara Palestina dan Israel.

Baca Juga: Isu Gerhana Matahari Viral, BMKG Luruskan Rumor Bumi Gelap

Shaulov juga menyayangkan munculnya diskusi tentang anak-anak kelaparan di Gaza.

"Memalukan bahwa di negara kita (Israel) orang-orang bahkan membicarakan anak-anak kelaparan di Gaza," ujarnya dalam pidato tersebut.

Shaulov bahkan menyinggung peristiwa 7 Oktober yang memicu ketegangan baru di kawasan tersebut.

"Memalukan bahwa orang-orang hanya dalam beberapa bulan telah melupakan apa yang kita alami di sini pada 7 Oktober," tegasnya.

Baca Juga: Menyusul Jejak Prancis dan Inggris, Kanada Bakal Akui Kedaulatan Palestina di Sidang Umum PBB

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X