Menurut Shaulov, tindakan warga Gaza terhadap sandera Israel menjadi alasan utama seruannya.
"Seluruh Gaza dan setiap anak di Gaza harus mati kelaparan. Karena apa yang dilakukan warga Gaza sekarang terhadap para sandera (warga Israel)," terangnya.
Rabi Israel itu kemudian menuduh warga Gaza ikut menyiksa para sandera.
"Mereka (warga Gaza) membuat sandera kelaparan dan menyiksa sandera. Dan jangan lupa bahwa mereka yang berada di Gaza telah mencekik serta membuat para sandera kelaparan, mereka dulunya adalah anak-anak," imbuh Shaulov.
Baca Juga: Mengenal Abolisi yang Diberikan Prabowo ke Tom Lembong
Lalu, Shaulov menyatakan dirinya tidak percaya dengan klaim adanya warga sipil Gaza yang tidak terlibat dalam tuduhan aksi kekerasan terhadap sandera Israel.
"Di Gaza tidak ada yang tidak terlibat? Semua gambar yang saya lihat dan video yang saya tonton adalah ‘warga sipil yang tidak terlibat konflik’, bukan anggota Hamas,” ucapnya.
Shaulov kemudian menggambarkan kondisi para sandera Israel yang mengenaskan di Gaza.
"Mayat para sandera dan sandera hidup, dan menempatkan mereka di dalam rumah. Mereka menyimpannya saat mereka makan dan para sandera kelaparan, atau mati kelaparan," katanya.
"Jadi jika kita berbicara tentang orang yang kelaparan, mereka seharusnya berbicara tentang para sandera yang kelaparan atau tentang para orangtua yang kelaparan, yang akan terus kelaparan sepanjang hidup mereka untuk melihat anak mereka hidup kembali," tukas Shaulov.***
Artikel Terkait
DPR Setujui Permintaan Pertimbangan Presiden terkait Abolisi dan Amnesti, Semangat Persatuan Menjelang HUT RI?
Mengenal Abolisi yang Diberikan Prabowo ke Tom Lembong
Menyusul Jejak Prancis dan Inggris, Kanada Bakal Akui Kedaulatan Palestina di Sidang Umum PBB
Isu Gerhana Matahari Viral, BMKG Luruskan Rumor Bumi Gelap
Serba Murah! Prabowo Beri Diskon Besar Tandai Semarak Kemerdekaan Tahun Ini