Pendekar di Kabupaten Gresik Dikeroyok 3 Pesilat, Dipukul Pakai Palu, Setelah Antarkan Pacarnya Pulang

photo author
- Kamis, 28 September 2023 | 16:33 WIB
Ilustrasi Pendekar di Kabupaten Gresik Dikeroyok 3 Pesilat (pixabay.com)
Ilustrasi Pendekar di Kabupaten Gresik Dikeroyok 3 Pesilat (pixabay.com)

Bingkai Nasional - Memang sangat rawan anak muda zaman sekarang, kalau tidak bisa membalas dengan satu lawan satu, pastinya akan membawa teman alias main keroyokan.

Hal ini terjadi pada salah satu pemuda dari Gresik saat ia jadi korban pengeroyokan.

Seharunya mereka ikut sebuah pencak silat atau perguruan silat adalah untuk menjaga diri mereka masing-masing, bukan malah disalahgunakan untuk memukuli orang lain dan semenah-menah sendiri karena merasa punya kekuatan dalam segi silat.

Baca Juga: Seorang Ibu-Ibu di Gresik Jawa Timur Merasa Kehilangan 10 Emas Batangan di Rumahnya, Kok Bisa?

Pendekar yang menjadi korban pengeroyokan itu bernama Dwi Ramadhani Putra yang masih berumur 21 tahun, warga Desa Sumberame, Wringinanom, Gresik, Jawa Timur.

Ia dipukul palu oleh pelaku yang berjumlah 3 orang, yang diketahui juga seorang pesilat.

Kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan Pada Rabu 27 September 2023.
AKP Aldhino menjelaskan, saat itu si korban mengantar kekasihnya di Jalan Raya Kepuhlagen, Wringinanom pada Selasa 12 September 2023, kurang lebih sekitar jam 23.00 WIB.

Setelah itu si korban Dwi Ramadhani dibuntuti saat ia melakukan perjalanan pulang, yang kemudian dihadang dan dilakukan pengeroyokan oleh ketiga pelaku tersebut.

Ia dikeroyok oleh ketiga pelaku dengan masing-masing berinisial BNC umur 17 tahun, FFD 15 tahun, dan RDK.

Di mana ketiga pelakunya ini adalah warga Desa Sumberame, Wringinanom, Gresik, Jawa Timur.

Bahkan salah satu dari tiga pelaku tersebut yang berinisial BNC memukul korban dengan menggunakan palu.

Baca Juga: Mata Siswi SD Asal Gresik Buta Setelah Dicolok Oleh Kakak Kelasnya Dengan Tusukan Bakso

AKP Aldhino meneruskan keterangannya, “Pukulan palu itu membuat korban mengalami luka terbuka pada kepala bagian atas dengan panjang 4 cm,” jelasnya.

Beruntungnya nyawa dari korban Dwi Ramadhani ini masihlah terselamatkan, setelah ia meminta tolong kepada pedagang pasar yang mana tidak jauh dari lokasi kejadian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Meidy Achmad Harish

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X