Bingkai Nasional - Menjadi mahasiswa tentu idaman bagi semua kalangan, bisa saja banyak yang menginginkan posisi kalian di saat kalian tidak menginginkan posisi menjadi mahasiswa tersebut.
Banyak sekali problem yang ada di tengah masyarakat, bahwa menjadi mahasiswa tidak semua bisa merasakan.
Karena, bisa dikatakan karena faktor ekonomi, serta faktor-faktor lainnya.
Baca Juga: Lulus Sarjana Bisa Melalui Jalur Non-Skripsi, Bagaimana Regulasinya?
Maka dari itu, kalau kalian menjadi mahasiswa sejatinya kalian harus bisa mempertanggungjawabkan pilihan kalian tersebut, serta itu juga pilihan orang tua kalian disaat ada kesempatan menjadi mahasiwa.
Jangan berpikiran bahwa setelah menjadi mahasiswa tidak menjadi apa-apa.
Justru, itu adalah tantangan baru, dunia baru kalian untuk menemukan jati diri kalian.
Contoh saja, setelah kalian melalui masa-masa sulit berjuang di tengah banyaknya mahasiswa dari beribu-ribu daerah, kalian harus bisa mengambil pengalaman tersebut.
Selain mengambil pengalaman tersebut, kalian harus mempunyai target yang tinggi, mimpi yang tinggi, serta tujuan yang pasti.
Mengenai masalah nantinya tercapai atau tidak tercapai, itu sudah urusan yang di atas, Tuhan Yang Maha Esa.
Terlepas dari pikiran kalian yang harus jadi ini, itu, kalian harus bisa berdamai dengan diri kalian masing-masing, dan tentunya kembalikan pada Tuhan Yang Maha Esa (Allah SWT).
Baca Juga: Skripsi Tidak Diwajibkan Untuk Para Mahasiswa S1
Kalian harus berani berproses, karena tidak ada hasil yang instan.
Berbeda dengan mereka para pewaris, para anak orang kaya dalam tanda kutip “orang tuanya”.
Artikel Terkait
Contoh Kalimat Pembuka dan Penutup Sidang Skripsi
4 Cara Menentukan Metode Penelitian Untuk Skripsi, Tingkat Akhir Wajib Tahu!
Contoh Kata Penutup Sidang Skripsi
Contoh Kata Pengantar Skripsi Untuk Pacar, Romantis Banget!