Ki Hadjar Dewantara: Pendidikan Adalah Sebuah Tuntunan VS P5 Dalam Kurikulum Merdeka

Bingkai Nasional - Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara adalah sebuah tuntunan, di mana artinya adalah sebuah pendidikan itu bertujuan untuk memberikan arahan, bimbingan, kepada setiap individu anak didik, agar nantinya bisa tercapai kemajuan dan perkembangan yang bisa lebih baik dalam menjalankan kehidupannya.

Sedangkan kurikulum pendidikan adalah kurikulum yang berfokus untuk memberikan pengasahan minat juga bakat anak sedini mungkin.

Mengenai fokus yang ingin dicapai oleh kurikulum merdeka, mengenai materi esensial, pengembangan karakter, dan juga kompetensi didik.

Baca Juga: Kurikulum Merdeka Demi Membangun Pendidikan yang Inklusif dan Kreatif

Jadi, akhirnya nanti akan menghasilkan peserta didik yang memang memiliki cukup waktu untuk mendalami sebuah konsep dan juga tidak lupa menguatkan kompetensi.

Selain itu juga, pihak guru juga memiliki keleluasaan yang memang untuk memilih berbagai perangkat ajar agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar yang diinginkan peserta didik.

Sebenarnya di sini kata yang dilontaarkan oleh Ki Hajar Dewantara ini sejak dulu sudah mewakili arti dari kata yang sedang mau diterapkan di kurikulum merdeka saat ini.

Di mana tujuan mulia dari pendapat atau pengertian atau himbauan yang dikeluarkan oleh Ki Hajar Dewantara seakan tinggal menerapkan.

Kenapa tidak dari dulu kata dan tujuan Ki Hajar Dewantara ini diterapkan? Apa memang baru siap sekarang?

Hal seperti siap dan tidaknya memang susah untuk diaplikasikan, mengingat kita sendiri di Indonesia tidak semua ranah pendidikan mempunyai bekal yang rata, mulai dari kesiapan sekolahan dalam menghadapi kurikulum merdeka sejak dulu.

Soalnya, kurikulum merdeka tentunya memiliki niat yang sangat bagus, juga ranah sekolahan harus mempersiapkannya, seperti keperluan alat pendukung dalam sekolahan dan lain sebagainya.

Baca Juga: Pentingnya Kurikulum Pendidikan yang Tepat

Jadi, sebenarnya penulis ingin menggambarkan, bahwa memang kata dari Ki Hajar Dewantara yang sejak dulu itu sudah menggambarkan apa arti untuk kurikulum merdeka yang baru dijalanlan di akhir-akhir ini.

Tentu kurang tanggapnya kita saja dalam menjalankan atau mengaplikasikan kata dari Ki Hajar Dewantara tersebut.