Bingkai Nasional - Menjadi mahasiswa adalah idaman semua orang, di mana dunia perkuliahan adalah hal baru yang kita temukan, selain untuk melanjutkan studi belajar setelah dari bangku SMA, selain itu juga banyak pengalaman dan relasi yang ada di dunia itu.
Hal seperti ini sudah tidak asing buat kalian yang sudah terjun atau pernah terjun di bangku perkuliahan.
Karena, siapapun yang pernah terjun merasakan pastinya sudah berani membuka suara akan bagaimana dunia perkuliahan tersebut.
Baca Juga: 5 Persiapan Sebelum Kuliah yang Harus Dilakukan oleh Mahasiswa Baru
Mulai dari nemuin sikap dan sifat teman baru kalian, dunia belajar yang berbeda, juga dunia relasi yang harus kita dapatkan pada masa itu.
Selain itu, belum lagi banyak rintangan saat kalian akan menjalani sidang proposal atau sidang skripsi.
Mulai dari cobaan dosen yang repot untuk dihubungi, cobaan teman yang sering mengajak keluar untuk nongkrong, dan juga cobaan dari diri kalian sendiri, yakni dalam ranah pikiran yang semakin bertambah beban.
Padahal, kalau skripsi dijalanin saja itu pastinya nanti selesai dengan sendirinya.
Yang penting kita bisa mengatur waktu dan tidak menjadikan organisasi sebagai penghalang untuk kamu lebih cepat lulusnya.
Maka dari itu, untuk menghindari rasa berat atau beban pikiran kalian saat mau menuju semester akhir, jangan lakukan 7 poin ini, di antaranya adalah:
Pertama, kebiasaan memforsir diri
Jadi disaat diri kalian menuju ke akhir perkuliahan, manfaatkan betul waktu kalian, jangan sering melakukan sistem kebut semalam, karena yang akan kalian hadapi adalah sebuah sidang tugas akhir yang menentukan kelulusan kalian.
Baca Juga: Tiga Mahasiswa Asal Indonesia Dideportasi Dari Mesir Karena Terlibat Perkelahian
Kedua, punya standar yang terlalu tinggi pada tugas akhir
Jadi gini, kita boleh mempunyai standar tugas akhir atau semester akhir dengan tujuan atau sebuah prestasi yang sangat tinggi.
Tapi, kita juga harus punya standar diri kita masing-masing.
Bahwa kuatnya sampai mana, jangan memaksakan setinggi yang kita buat, tapi badan dan pikiran tidak sampai.
Jadi mending kita menyesuaikan kemampuan diri masing-masing untuk menghindari rasa stress yang ada dalam diri kita masing-masing.