Serba Serbi Kehidupan Menjadi Mahasiswa Rantau!

Bingkai Nasional - Menjadi mahasiswa tentunya kita harus siap dalam segi apapun.

Dari segi mental, keberanian, akan kangen rumah (bagi perantau), berani capek kerja (bagi yang nyambi kerja), dan tidak boleh seenaknya sendiri, karena ia hidup di tempat atau kota orang.

Kalau kita menyebutkan mahasiswa rantau seakan kita flashback ke belakang bagi mereka yang pernah merantau di kota untuk mencari ilmu pengetahuan setelah melanjutkan studi di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Baca Juga: Mahasiswa Akhir, Persiapkan Ini Sebelum Keluar Dari Kampus

Pada tahap ini, kita pasti dihadapkan dengan berbagai hal macam-macam, mulai dari hidup mandiri sendiri, banyak teman yang bermacam-macam tingkah lakunya, sifatnya dan juga latar belakangnya.

Jadi, kita dituntut untuk menjadi manusia yang bisa ngimbangin bagi sesama, karena ujian kita menjadi mahasiswa rantau adalah gampang-gampang susah, gimana cara kita menghadapinya saja.

Kita harus menjaga kesehatan diri sendiri, terkadang juga tidak mau jujur ke orang tua apalagi saat kita dalam keadaan sakit.

Tidak jujurnya dalam niat maksud tidak bikin orang tua maupun keluarga khawatir saat kita diperantauan.

Menjadi mahasiswa rantau tentunya akan membentuk polah pikir kita.

Dari situ kita akan dihadapkan dengan berbagai hal pilihan, seperti teman sesama teman saja kita berhak memilih, mau yang modelnya kita bisa saling mendukung dalam segi hal tugas, maupun teman yang hanya total mendorong kita hanya dari sosial, seperti teman tongkrongan dan lain sebagainya.

Mahasiswa rantau juga perlu memperhatikan pola pikir sesama teman, terkadang kita menyesuaikan teman kita yang sukanya hanya main-main ke sana kemari, ke mall, ke tempat yang intinya tidak ada gunanya dan hanya kita anggap untuk senang-senang.

Baca Juga: Dilema Mahasiswa, Antara Akademisi Dan Organisasi Pilih Mana??

Sedangkan ada juga kita ketemu teman yang random, seperti waktunya kuliah ya kuliah, waktunya baca buku ya baca buku, waktunya nongkrong ya nongkrong. Itu semua bebas kalian pilih nantinya saat akan menjadi mahasiswa rantau.

Saat jauh dari rumah, keluarga, ortu untuk merantau mencari ilmu dalam ranah perkuliahan, kita tentunya harus dituntut mandiri dalam segi kehidupan.