Ada yang Disayangkan oleh Petinggi Persib Usai Perayaan Back to Back Juara, Bobotoh Wajib Nyimak!

photo author
- Senin, 26 Mei 2025 | 15:48 WIB
Perayaan Back to Back Juara Liga 1 Persib Bandung di Stadion GBLA (Tangkapan Layar YouTube)
Perayaan Back to Back Juara Liga 1 Persib Bandung di Stadion GBLA (Tangkapan Layar YouTube)

BINGKAI NASIONAL - Laga pamungkas BRI Liga 1 2024/25 antara Persib kontra Persis Solo di Stadion GBLA pada Sabtu 24 Mei 2025 berlangsung meriah dan penuh semangat.

Pertandingan tersebut menyedot puluhan ribu Bobotoh datang langsung ke Stadion GBLA untuk menyaksikan laga pamungkas Persib.

Selain itu, Bobotoh juga ingin merasakan perayaan juara klub kebanggaannya yang dilaksanakan seusai laga tersebut.

Namun, terdapat sejumlah laporan mengenai kerusakan fasilitas stadion yang disebabkan ulah oknum suporter yang tidak bertanggung jawab.

Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi stadion.

Adhitia menyayangkan atas insiden yang menyebabkan kerusakan di beberapa bagian stadion GBLA.

Padahal, ia menyebutkan bahwa saat ini pihaknya tengah berupaya membenahi setiap fasilitas stadion kebanggaan masyarakat Kota Bandung dan Jawa Barat tersebut.

"Kami sangat menyayangkan adanya kerusakan di beberapa bagian stadion GBLA pasca pertandingan kemarin. Padahal, saat ini kami sedang terus berupaya untuk membenahi dan mempercantik GBLA agar bisa menjadi tempat yang semakin nyaman dan membanggakan, baik untuk pemain maupun seluruh pendukung PERSIB," ujar Adhitia, dilansir dari laman resmi Persib pada Senin 26 Mei 2025.

Adhitia menjelaskan bahwa GBLA bukan hanya sekedar stadion tempat pertandingan digelar, tetapi juga sebagai ikon Kota Bandung dengan nilai histori yang kuat di masyarakat.

Selain itu, Stadion GBLA juga merupakan rumah bagi Persib yang harus dijaga agar tetap menjadi kebanggaan semuanya.

"GBLA adalah salah satu ikon Kota Bandung yang harus kita jaga bersama. Ini adalah rumah bagi klub yang kita cintai dan kita banggakan, yaitu PERSIB. Semua pihak tentu memiliki tanggung jawab untuk merawat dan menjaga tempat ini, agar tetap menjadi kebanggaan kita semua," ungkapnya.

Atas kejadian tersebut, Adhitia menegaskan bahwa pihaknya tidak pada posisi untuk menyalahkan pihak manapun.

Ia lebih mendorong supaya seluruh elemen suporter dan masyarakat bisa menjaga fasilitas publik khususnya yang berkaitan dengan Persib dan sepak bola secara umum.

Adhitia meyakini bahwa semangat cinta dan rasa kepemilikan terhadap Persib dapat diwujudkan dalam bentuk positif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X