Persebaya Surabaya Akan Lakoni Pra Musim di Australia Barat, Langkah Besar Hadapi Liga 1 Musim Depan

BINGKAI NASIONAL - Skuad Persebaya Surabaya tengah menyiapkan langkah besar dalam menatap musim kompetisi Liga 1 2025/2026.

Tim berjuluk Bajul Ijo tersebut akan menjalani tur pra musim ke Australia Barat pada 8-10 Juli 2025 mendatang.

CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda mengungkapkan bahwa rencana melakukan tur pramusim tersebut sudah disiapkan sejak lama.

Rencana tersebut akan terlaksana setelah terjalinnya kerja sama antara Persebaya dengan Pemerintah Australia Barat.

Baca Juga: Ditinggal 8 Pemain Penting, Persija Jakarta Rancang Skema Jitu demi Guncang Liga 1 Musim Depan

Program pramusim tersebut diberi tajuk 'Persebaya Tour Australia Tret Tet Tet Bonek 2025'.

Direncanakan, Persebaya tidak hanya membawa seluruh pemain saja, namun juga akan mengangkut 100 Bonek ke Australia Barat.

"Dan itu nanti menurut saya akan menjadi perjalanan bersejarah. Tidak hanya untuk tim, tapi juga untuk Bonek untuk mengunjungi Australia Barat," kata Azrul, dilansir dari laman ligaindonesiabaru.com pada Senin 9 Juni 2025.

Selama di Australia Barat nanti, Persebaya akan menjalani sesi latihan intensif di Sam Kerr Football Centre yang merupakan fasilitas baru dan modern yang juga digunakan oleh Timnas Australia.

Baca Juga: Persib Bandung Ditinggal 9 Pemain Usai Juara BRI Liga 1 2024/25, Begini Rencana Pangeran Biru Musim Depan

"Kami juga akan bertanding di Sam Kerr Football Centre, itu fasilitas yang benar-benar baru. Jadi itu menjadi sebuah kebanggaan," ujarnya.

Sementara itu, Deputy Premier Australia Barat Roger Cook menyambut baik rencana kunjungan tersebut.

Ia menilai momentum tersebut sebagai bagian dari perayaan hubungan yang sudah terjalin selama lebih dari tiga dekade antara Australia Barat dengan Jawa Timur.

"Kami sangat menanti-nantikan menyambut Persebaya ke Australia Barat. Ini bukan hanya untuk merayakan tim sepak bola dan Australia Barat, tapi juga untuk merayakan ulang tahun 35 hubungan antara Australia Barat dan Jawa Timur," ujarnya.