TikTok Dihapus di Amerika Serikat: Alasan dan Dampaknya pada Pengguna Media Sosial

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 05:16 WIB
TikTok Dihapus di Amerika Serikat
TikTok Dihapus di Amerika Serikat

Bingkai Nasional - Baru-baru ini, ada kabar bahwa TikTok, aplikasi media sosial populer yang banyak digunakan di seluruh dunia, akan dihapus di Amerika Serikat.

Keputusan itu diambil setelah berbagai kekhawatiran tentang keamanan data pengguna dan potensi pengaruh asing pada politik dan kebijakan Amerika Serikat. 

Pada tahun 2020, mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memerintahkan agar TikTok dihapus dari pasar Amerika Serikat.

Namun, keputusan ini dibatalkan setelah kesepakatan dengan perusahaan induk TikTok, ByteDance, untuk membentuk sebuah kemitraan dengan perusahaan teknologi Amerika, Oracle dan Walmart. 

Namun, masalah keamanan data pengguna tetap menjadi perhatian utama, dan akhirnya pada tahun 2022, pemerintah Amerika Serikat mengambil keputusan untuk menghapus TikTok dari pasar Amerika Serikat.

Keputusan ini menyebabkan kekecewaan bagi banyak pengguna TikTok di Amerika Serikat, yang menganggap aplikasi ini sebagai sarana kreativitas dan hiburan. 

Namun, meskipun TikTok dihapus dari pasar Amerika Serikat, pengguna masih dapat mengakses aplikasi ini melalui layanan VPN atau melalui unduhan di luar Amerika Serikat.

Beberapa pengguna juga mengalihkan perhatian mereka ke platform media sosial lainnya seperti Instagram Reels atau YouTube Shorts.

Baca Juga: Hanya Dengan Aplikasi TikTok Cuan Mengalir Bikin Geleng-geleng, Simak Caranya!

Meskipun keputusan untuk menghapus TikTok dari pasar Amerika Serikat telah diambil, namun tidak semua pihak setuju dengan keputusan tersebut.

Beberapa pengguna TikTok dan para pengamat menyatakan bahwa keputusan ini lebih didasarkan pada politik daripada pada masalah keamanan data. 

Selain itu, keputusan ini juga memicu reaksi dari pihak-pihak yang mempertanyakan hak Amerika Serikat untuk mengontrol pasar aplikasi media sosial di seluruh dunia.

Beberapa pengamat juga menyatakan bahwa keputusan ini dapat membuka jalan bagi tindakan serupa dari negara-negara lain, yang dapat mengancam kebebasan internet dan mengurangi akses ke berbagai platform media sosial di seluruh dunia. 

Sementara itu, pihak ByteDance, perusahaan induk TikTok, mengumumkan bahwa mereka akan terus memperkuat keamanan data pengguna dan memperluas kerja sama dengan regulator di seluruh dunia untuk menghindari potensi ancaman keamanan.

Mereka juga akan terus berupaya untuk mempertahankan popularitas TikTok di seluruh dunia, dengan memperkenalkan fitur-fitur baru dan meningkatkan pengalaman pengguna. 

Halaman:

Editor: Meidy Achmad Harish

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pentingnya Memperkenalkan Gadget Kepada Anak

Jumat, 5 Mei 2023 | 08:30 WIB
X