Transformasi Pampham, Turun 38 Kg dalam Setahun, Tetap Makan Enak dan Jualan Kue

photo author
- Jumat, 30 Mei 2025 | 21:27 WIB
Transformasi Pampham, Turun 38 Kg dalam Setahun, Tetap Makan Enak dan Jualan Kue
Transformasi Pampham, Turun 38 Kg dalam Setahun, Tetap Makan Enak dan Jualan Kue

BINGKAINASIONAL.COM - Dalam sebuah tayangan talkshow bersama Feny Rose, Pampham membagikan perjalanan panjangnya menurunkan berat badan hingga 38 kilogram dalam waktu sekitar satu tahun sebuah pencapaian yang tak hanya mengubah tubuhnya, tapi juga gaya hidup dan kepercayaan dirinya.

“Kurang lebih setahun,” ujar Pampham ketika ditanya soal proses penurunan berat badannya.

“Dan dalam enam sampai tujuh bulan pertama itu, aku bisa nurunin sekitar 20 kilogram,” tambahnya.

Namun, seperti yang kerap dialami banyak orang, penurunan berat badan Pampham sempat terhenti atau stagnan. Berat badan tak kunjung turun meski ia masih berusaha menjaga pola hidup sehat.

Alih-alih putus asa, Pampham justru mendapatkan semangat baru ketika teman-temannya menyadari perubahan lain dalam tubuhnya. “Kata mereka, itu karena lemakku mulai berubah jadi otot,” ujarnya.

Hal ini terbukti dari bentuk tubuh yang lebih kencang, terutama di area lengan yang sebelumnya terasa lembek. “Sekarang bagian atas lenganku nggak berlendir lagi, malah lebih keras,” tambahnya dengan ekspresi bangga.

Feny Rose, sang pembawa acara, merespons dengan canda khasnya. “Coba dong kita lihat masselnya Pampham,” ujarnya disambut tawa dari Pampham dan penonton.

Tak hanya angka di timbangan yang berubah, Pampham juga mengaku lingkar perutnya menyusut drastis. “Bahkan beberapa pakaian dalamku sampai melorot karena kebesaran,” katanya sambil tertawa.

Feny pun menambahkan bahwa perubahan tubuh sebenarnya lebih baik dilihat dari ukuran lingkar tubuh daripada angka di timbangan.

Saat ditanya tentang perasaannya setelah berhasil memangkas 38 kilogram dari tubuhnya, Pampham menjawab dengan gaya khasnya yang humoris, “Dompetku jadi makin tipis, soalnya aku jadi seneng banget beli baju sekarang!” ucap pampham.

Ia pun mengaku bahwa sebelumnya ia kerap kesulitan mencari baju yang cocok dan nyaman karena ukuran tubuhnya. Kini, ia bisa lebih bebas memilih berbagai model busana yang sebelumnya hanya bisa ia lihat dari kejauhan.

Namun, transformasi Pampham bukan hasil dari diet ekstrem atau metode instan. Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam menjalani gaya hidup sehat. Selain menjaga pola makan, ia juga rutin berolahraga.

Aktivitas fisiknya meliputi angkat beban dan bermain bulu tangkis. “Sekarang aku udah nggak main Padel lagi,” candanya, membuat suasana wawancara semakin hangat dan akrab.

Pampham juga menerapkan metode intermittent fasting, atau puasa berkala, sebagai strategi utama dalam mengatur pola makannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aria Gumilar

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X