BINGKAINASIONAL.COM - Pasca terjadinya huru-hara terkait video yang diunggah Ahmad Dhani terkait Maia Estianty.
Kini ia dengan istrinya Mulan Jameela, mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dengan kedatangan membahas anaknya.
Kedatangannya bersama Mulan membuat aduan soal adanya masalah dengan undang-undang perlindungan anak.
Merasa bahwa undang-undang itu masih banyak dilanggar oleh orang-orang, Ahmad Dhani juga belum secara gambar cerita soal masalah apa yang sedang dihadapinya terkait perlindungan anak.
"Ya ini kan nggak hanya untuk urusan anak saya tapi anak Indonesia semua agar masyarakat paham bahwa anak-anak Indonesia itu dilindungi oleh negara: ujar Ahmad Dhani.
"Jadi saya sebagai seorang ayah dan sekaligus anggota dewan ingin menertibkan masyarakat yang kurang paham soal undang-undang Perlindungan Anak" terusnya.
Baca Juga: Buntut Laporan Video Syur di Medsos, Selebgram Lisa Mariana Bakal Dipanggil Polda Jabar
Hal itu juga terkait dengan putri dari Ahmad Dhani yang berinisial SF, tim kuasa hukum berencana membuat aduan ke KPAI terkait hal ini.
"Ya Nanti agendanya secara substansi mungkin akan kita sampaikan setelah membuat laporan secara garis besar agenda Mas Daniel ini akan membuat laporan pengaduan kepada KPAI" ujar Pengacara, aldwin Rahadian.
Ia juga menyanpaikan aduan terkait anak dibbawah umur dengan inisial SF, dan akan melanjukan proses pengaduan.
Baca Juga: Sindiran Keras Ari Lasso pada Musisi Baru yang Ribet soal Riders
"Terkait perlindungan anak di bawah umur atas nama SF nanti setelah kita berkomunikasi dan melakukan proses pengaduan ke KPAI mungkin secara lebih detail kita sampaikan pada kawan-kawan" uangkapnya.***
Artikel Terkait
Seleksi Ujian Mandiri Jalur Prestasi UIN Bandung Telah Rampung, Diikuti 361 Peserta
Lembaga Sertifikasi Profesi UIN Bandung Resmi Beroperasi Setelah Gelar Pengujian Perdana Bersama BNSP
Mauricio Souza Akui Senang Usai Lihat Penampilan Eksel Memukau Bersama Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025
Prabowo Sebut Raturan Pengusaha Asal Brasil Rencana akan Diboyong ke Indonesia
UIN Jakarta Tawarkan Beasiswa LPDP untuk Program Magister (S2) dan Doktor (S3)